Nelayan Tradisional Karimun dapat Bantuan Alat Tangkap

id Nelayan,Tradisional,Karimun,Bantuan,jaring,Alat,Tangkap,sampan

Nelayan Tradisional Karimun dapat Bantuan Alat Tangkap

Sampan bantuan dari Pemkab Karimun untuk nelayan tradisional yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Nurdin Basirun, Rabu (10/12). (antarakepri.com/Rusdianto)

Karimun (Antara Kepri) - Sejumlah nelayan tradisional di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mendapat bantuan alat tangkap berupa sampan beserta mesin, jaring dan jaket pelampung yang pengadaannya didanai APBD Perubahan 2014 senilai sekitar Rp200 juta.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Karimun Nurdin Basirun kepada 25 nelayan tradisional asal Lubuk Semut dan Teluk Air Kecamatan Karimun di Jembatan I Coastal Area Tanjung Balai Karimun, Rabu.

"Bantuan ini merupakan program rutin sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan," kata Nurdin usai penyerahan bantuan.

Nurdin mengatakan nelayan tradisional pada umumnya masih jauh dari sejahtera, sementara Karimun kaya akan sumber daya kelautan. Dengan bantuan yang diberikan, ia berharap hasil tangkapan meningkat sehingga mampu menghidupi keluarga.

Ia berpesan kepada penerima bantuan agar merawat bantuan yang diberikan sehingga menjadi aset untuk mencari nafkah dengan menangkap ikan.

"Mereka boleh saja tidak sekolah, tapi anak-anak mereka harus sekolah tinggi. Kalau penghasilan mereka bagus tentu mampu membiayai anak-anak hingga perguruan tinggi," katanya.

Ia juga mengimbau nelayan penerima bantuan mengubah pola pikir bahwa mereka sudah puas dengan hasil tangkapan yang cukup untuk makan, tetapi tidak mencukupi untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik.

"Jangan merasa senang dapat ikan hanya untuk makan satu hari, tapi berpikirlah untuk masa depan anak-anak," kata dia.   

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun Hazmi Yuliansyah mengatakan, bantuan alat tangkap yang disalurkan terdiri atas 25 sampan lengkap dengan mesin ketingting (mesin kapal), jaket pelampung dan jaring.

"Total sampan yang diberikan sebenarnya 36 unit, tapi yang diserahkan hari ini 25 unit. Sisanya pada 2015," katanya.

Hazmi mengatakan, program penyaluran bantuan nelayan terus dilakukan, bahkan anggaran yang dialokasikan tahun ini meningkat 20 persen dibandingkan 2013.

Selain dianggarkan melalui APBD, ia mengatakan bantuan untuk nelayan juga berasal dari APBN, seperti pada November 2014, pihaknya juga telah menyerahkan 12 kapal senilai Rp2,2 miliar kepada 12 kelompok nelayan yang anggarannya berasal dari dana alokasi khusus pada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Karimun daerah maritim dengan masyarakat pesisir mayoritas nelayan. Kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan," ucapnya.

Ia menambahkan total nilai bantuan yang disalurkan untuk nelayan pada 2014 mencapai Rp8 miliar, terdiri atas tiga kapal fiber GT 3 sebanyak 12 unit, boat pancung 21 unit dan sampan beserta perlengkapannya 25 unit. (Antara)

Editor: Eddy K Sinoel

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE