Pemberian vaksin MR di Kepri 23 persen

id vaksin MR,measles dan rubella,kepri,tjetjep yudiana

Pemberian vaksin MR di Kepri 23 persen

Gubernur Nurdin saat membuka pencanangan kampanye vaksin MR di Batam (Antaranews Kepri/YJ Naim)

Mudah-mudahan bisa mencapai 40 persen, dan hingga September tercapai semua. Karena ini mulai bergerak lagi, mudah-mudahan SE gubernur mendapatkan sambutan baik
Batam (Antaranews Kepri) - Pemberian vaksin measles dan rubella di sekuruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau hingga pekan kedua pelaksanaannya baru mencapai 23 persen, atau tidak mencapai target.

"Pencapaiannya baru 23 persen, sedangkat target yang ditetapkan 35 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Mulyana di Batam, Kamis.

Pemberian vaksin MR Kepri menyasar 608.124 anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Menurut dia, minimnya pencapaian vaksinasi MR di Kepri karena terdapat tiga kabupaten/kota yang membuat kebijakan menunda pemberian imunisasi, yaitu Karimun, Kepulauan Anambas dan Natuna.

Meski begitu, dia optimistis, pemberian vaksin MR akan meningkat hingga mencapai target, setelah Gubernur Nurdin Basirun mengeluarkan surat edaran yang meminta pemerintah kabupaten/kota tetap memberikan imun tubuh.

"Mudah-mudahan bisa mencapai 40 persen, dan hingga September tercapai semua. Karena ini mulai bergerak lagi, mudah-mudahan SE gubernur mendapatkan sambutan baik," kata dia.

Dinas Kesehatan Kepri juga akan terus mengampanyekan pentingnya vaksin MR demi melindungi anak dari virus berbahaya yang bisa menyebabkan kecacatan anak sejak dalam kandungan.

Baca juga: Lipsus - Vaksin MR, belum halal bukan berarti haram

Pihaknya juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia untuk membantu mengampanyekan vaksin MR.

"Kami sudah melakukan berbagai macam cara, kami bekerja keras, sosialisasi terus," kata dia.

Sementara itu, Tjetjep enggan menanggapi alasan tiga kabupaten/kota yang menunda pemberian vaksin MR.

"Kami tidak diajak membahas, hanya mendapat laporan," kata dia.

Sepanjang Agustus, imunisasi MR diberikan kepada anak sekolah, kemudian dilanjutkan pada September untuk anak yang belum sekolah.

Imunisasi MR diberikan secara gratis di sekolah, posyandu, puskesmas, fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta.

Baca juga: Tiga kabupaten/kota Kepri tunda pemberian vaksin MR

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE