Batam (Antaranews Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam terinspirasi pembangunan pelabuhan di Suez Canal Authority (SCA), Mesir dan akan menjadi salah satu contoh untuk pembangunan pelabuhan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Dari rilis yang diberikan Humas BP Batam, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo dalam kunjungan ke Kairo Mesir, diterima Jenderal Angkatan Laut Ahmed Aribi; General Manager Pajak dan Cukai, Ahmed Mahmaout dan Kepala Hubungan Luar Negeri, Khalid Tuha.
Jenderal Angkatan Laut Mesir, Ahmed Aribi menjelaskan dalam waktu satu tahun terusan Suez kedua dengan panjang 72 kilometer paralel dengan Terusan Suez pertama menghubungkan Asia dan Afrika yang kini menjadi permata baru di timur tengah.
Sementara itu Kepala BP Batam, Lukita sangat terinspirasi untuk menerapkan pembangunan serupa di Kota Batam.
Pada kunjungannya di Mesir, Lukita dan rombongan juga mengunjungi wilayah perikanan seluasnya 7.500 hektare dan mampu menghasikan kebutuhan bagi masyarakatnya yang berjumlah 100 juta penduduk.
Perwakilan pengusaha Kota Batam, Hendra Asman, menyampaikan salah poin penting yang harus segera ditangkap BP Batam adalah terbukanya peluang kerjasama ekspor impor, terutama di bidang perikanan.
Kawasan Suez Canal Special Economic Zone seluas 460.6 kilometer persegi terdiri dari enam pelabuhan dan empat kawasan industri.
Saat ini telah terdapat 68 perusahan nasional dan multinasional yg beroperasi di daerah tersebut.
Pada kesempatan ini, Kepal BP Batam dan rombongan melihat Terusan Suez ke dua yang selesai dibangun pada 2016.
Pembangunan Terusan Suez tersebut atas swadaya masyarakat Mesir untuk menggenjot perekonomian mereka dengan membeli saham publik.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan mengundang Suez Canal Authority untuk berkunjung ke Batam serta menjalin kerjasama untuk pembangunan dikedua daerah tersebut.(Antara)
Komentar