Karimun raih Adipura tiga kali berturut-turut

Karimun (ANTARANews Kepri) - Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau meraih Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk 2018, tiga kali berturut-turut sejak 2016.

"Ya, Kabupaten Karimun kembali meraih Piala Adipura untuk tahun 2018. Ini yang ketiga secara berturut-turut sejak 2016," kata Kabag Humas Sekretariat Kabupaten Karimun Didi Irawan di Tanjung Balai Karimun, Minggu.

Didi Irawan mengatakan Piala Adipura dijadwalkan akan diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq di auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Senin (14/1).

Kabupaten Karimun, kata dia, meraih Piala Adipura untuk kategori kota sedang.

"Pemerintah daerah tentu bersyukur dengan prestasi yang diraih dalam tiga tahun ini, khususnya bidang kebersihan. Ini semua berkat peran aktif masyarakat yang mendukung program Karimun Bersih," tuturnya.

Kabupaten Karimun sukses meraih Piala Adipura setelah Bupati Aunur Rafiq mencanangkan Gerakan Sabtu Bersih sejak dia menjabat bupati menggantikan Nurdin Basirun yang terpilih sebagai Wakil Gubernur Kepri mendampingi almarhum Gubernur Muhammad Sani.

Gerakan Sabtu Bersih dengan melibatkan pegawai dan masyarakat makin gencar setelah Aunur Rafiq terpilih sebagai Bupati Karimun untuk periode 2016-2021 didampingi Wakil Bupati Anwar Hasyim.

Kabupaten Karimun merupakan satu dari 34 kabupaten/kota yang meraih penghargaan bidang kebersihan dan lingkungan tersebut.

Selain Karimun, dua kabupaten di Provinsi Kepri juga meraih Piala Adipura untuk 2018, yakni Kota Tanjungpinang untuk kategori kota sedang, Bintan dan Lingga untuk kategori kota kecil.

Adipura merupakan penghargaan yang diberikan untuk kabupaten dan kota?yang berhasil mewujudkan kebersihan dan pengelolaan lingkungan.

Predikat kabupaten dan kota bersih dinilai dari beberapa indikator penilaian yang telah ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup, seperti pengelolaan sampah, kondisi fisik dan nonfisik lingkungan perkotaan, fasilitas publik seperti pasar, drainase dan lainnya.

Piala Adipura untuk kategori kota kecil diberikan untuk kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 100.000 jiwa ke bawah, kategori kota sedang dengan jumlah penduduk 100.001 sampai 500.000 jiwa, kategori kota besar dengan jumlah penduduk 500.001 sampai 1.000.000 jiwa, dan kategori kota metropolitan dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa.