Tugu Adipura dibangun PT Timah menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai monumen sejarah atas keberhasilan Karimun meraih Piala Adipura tiga kali berturut-turut.
Sedangkan Tugu Timah yang juga dibangun dengan dana CSR juga menjadi monumen sejarah bahwa pertambangan timah menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Tugu Adipura dibangun berbentuk empat kapal timah yang dihiasi air laut dengan Tugu Adipura di atasnya, dan mengandung filosofi empat azam (slogan) Kabupaten Karimun
"Alhamdulillah, PT Timah akhirnya merealisasikan pembangunan Tugu Adipura ini. Dan mudah-mudahan tugu ini selesai satu tahun ke depan," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Sementara itu, Direktur SDM dan Umum PT Timah Tbk Muhammad Rizki mengatakan, pembangunan Tugu Adipura dan Tugu Timah merupakan bentuk kontribusi perusahaan terhadap pembangunan di Karimun, khususnya terkait keberhasilan pemerintah daerah mengelola lingkungan.
"Pembangunan tugu ini menjadi sejarah bagi generasi mendatang, bahkan Karimun memiliki prestasi bidang lingkungan, dan sejarah bahwa Karimun juga menjadi penghasil timah bagi pembangunan," kata dia.
"Filosofi kedua tugu tersebut melambangkan tentang adanya pembangunan lingkungan dengan Adipura dan adanya kegiatan operasional dari PT Timah," jelasnya.
Pembangunan Tugu Adipura akan menjadi ikon Karimun, dan diharapkan menjadi motivasi dalam upaya mempertahankan Piala Adipura.
Peletakan batu pertama dua tugu tersebut juga dilakukan Wakil Bupati Anwar Hasyim, dan dihadiri pula oleh General Manager PT Timah Wilayah Operasi Kepri dan Riau Adam Darmawan, Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Karimun.
Komentar