Tanjungpinang (ANTARA) - Tim Gegana Polda Kepulauan Riau meledakkan delapan granat jenis nanas dan manggis di samping waduk Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (16/10).
Peledakan bom aktif itu dilakukan dengan cara disposal atau membelah dengan bahan peledak.
"Granatnya kita masukkan ke dalam lubang galian tanah sedalam satu meter, kemudian diledakkan dengan detonator dari radius 150 meter," kata Ipda Achmad Rasidi, Komandan Tim Gegana Polda Kepulauan Riau.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang, Darmin menyatakan granat-granat tersebut rata-rata dibuat di negara Inggris pada tahun 1935 silam.
Granat itu diamankan oleh jajaran Polsek Kecamatan Bukit Bestari dari salah seorang warga setempat sekitar tahun 2018 lalu.
Pengakuan warga, kata Darmin, bom tangan itu merupakan benda peninggalan masa penjajahan Belanda dan Inggris.
"Granat itu selama ini disimpan di gudang Polres Tanjungpinang. Baru hari ini kami musnahkan," ujar Darmin.
Darmin juga mengimbau bagi warga yang menemukan benda-benda sejenis, agar segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Berita Terkait
Dinas Perikanan Batam catat ada 544 KUB nelayan aktif
Senin, 14 Oktober 2024 11:57 Wib
BMKG sebut sesar aktif di darat picu gempa Gianyar Bali
Sabtu, 21 September 2024 8:31 Wib
BRIN temukan kontaminasi bahan aktif obat di Sungai Citarum Jabar
Senin, 8 Juli 2024 8:23 Wib
Bapenda tagih aktif ke wajib pajak di wilayah Kepri
Kamis, 23 Mei 2024 15:06 Wib
Dinkes Tanjungpinang: Gerakan aktif ke posyandu guna tekan stunting
Senin, 20 Mei 2024 9:07 Wib
Gunung Semeru luncurkan abu vulkanik setinggi 800 m
Rabu, 6 Maret 2024 8:52 Wib
Gunung Dukono di Maluku Utara meletus
Sabtu, 24 Februari 2024 11:55 Wib
Sesar Meratus pemicu gempa Banjar tergolong aktif
Selasa, 13 Februari 2024 20:35 Wib
Komentar