Bintan (ANTARA) - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Akmal, seorang remaja yang tenggelam saat memancing di perairan wisata Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat.
Kepala Seksi Operasional SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto dalam keterangan pers, Jumat siang, menyatakan jenazah korban ditemukan mengapung sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.
"Faktor arus putar balik diduga menyebabkan jenazah korban berada tak jauh dari lokasi kejadian," kata Eko.
Saat ini, lanjut Eko, korban sudah dievakuasi ke kediamannya di Simpang Lagoi, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
"Dari hasil pantauan kami tak ada tanda-tanda kekerasan di jasad korban. Ini memang murni kecelakaan laut," tuturnya.
Eko mengungkapkan kronologis kejadian tersebut berawal ketika korban bersama lima rekannya pergi memancing di area perairan Lagoy Bay sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (31/10).
Masing-masing memancing dengan jarak sekitar 20 meter dari bibir pantai. Mereka memancing dengan mengarungi air, tanpa menggunakan perahu atau sampan.
Pada saat memancing, lanjut Eko, tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong, kemudian salah seorang saksi (rekan) melihat korban telah hanyut terbawa arus.
"Rekan-rekan korban sempat memberi bantuan dengan mendatangi di sekitar lokasi kejadian namun arus deras membuat korban dengan cepat menghilang dan tenggelam," jelasnya.
Eko menambahkan pencarian terhadap korban mulai dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB, setelah pihaknya menerima laporan dari pihak Kepolisian Resor (Polres) Bintan.
Pencarian melibatkan SAR Tanjungpinang, Polair Polres Bintan, serta masyarakat setempat.
Berita Terkait
Presiden Filipina bersumpah membalas China dalam sengketa Laut China Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 18:15 Wib
Kemlu RI: 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang pasti egera dipulangkan
Kamis, 28 Maret 2024 10:10 Wib
Seorang korban kecelakaan Gerbang Tol Halim Utama alami pendarahan otak
Rabu, 27 Maret 2024 16:37 Wib
Peneliti BRIN paparkan keajaiban zaman es terakhir di Sundaland
Senin, 25 Maret 2024 15:21 Wib
12 fakta mengenai gempa Bawean
Minggu, 24 Maret 2024 18:04 Wib
Masih terjadi 193 kali gempa susulan di Tuban
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Nelayan temukan tiga mayat di laut Aceh Jaya yang diduga warga Rohingya
Sabtu, 23 Maret 2024 16:01 Wib
Gempa susulan bermagnitudo 6,5 di timur laut Tuban dirasakan hingga Kota Malang
Jumat, 22 Maret 2024 16:52 Wib
Komentar