Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Riau (KPU Kepri) menetapkan "Si Gonggong Demokrasi" (Sigosi) sebagai maskot Pilkada 2020.
Anggota KPU Provinsi Kepri Parlindungan Sihombing dalam sosialisasi tahapan Pilkada Serentak 2020 di salah satu hotel di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan bahwa peluncuran "Sigosi" sebagai maskot pilkada dilaksanakan di Lapangan Engku Putri Batam, Jumat pekan depan.
Penetapan maskot pilkada itu sudah melalui sejumlah tahap karena berkaitan dengan budaya melayu, seperti menyerap informasi dari tokoh adat, tokoh budaya, Dinas Periwisata Kepri, dan Kesbangpolinmas Kepri.
Gonggong adalah hewan laut jenis siput yang disukai masyarakat lokal dan wisatawan. Nama gonggong juga sudah populer. Bahkan, salah satu ikon Kepri adalah Gedung Gonggong yang dibangun Pemkot Tanjungpinang.
Pada maskot pilkada, kata dia, gonggong akan mengenakan tanjak. Penggunaan tanjak ternyata tidak boleh sembarangan, tetapi ada aturan adat yang harus dipatuhi.
"Gonggong itu pula mengenakan kain songket dan bersepatu," ucapnya.
Peluncuran maskot pilkada seiring dengan peluncuran Pilkada Kepri 2020. Batam dipilih menjadi lokasi peluncuran pilkada agar mampu mendongkrak partisipasi pemilih yang pada pllkada sebelumnya terendah kedua secara nasional setelah Medan.
Alasan lainnya, penduduk Kepri yang tinggal di Batam lebih dari 50 persen.
Pada saat yang bersamaan, KPU RI menggelar kegiatan nasional di Batam. Pada saat itu, KPU RI mengundang seluruh KPU provinsi, kabupaten, dan kota untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya berharap dengan melaksanakan launching di Batam, pilkada serentak bisa tersampaikan kepada masyarakat Kepri," katanya.
Komentar