Tapsel (ANTARA) - Sebanyak 17 unit rumah penduduk di Kampung Garonggang Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, rusak disapu puting beliung.
"Kejadiannya begitu cepat, malam ini sekira pukul 18.15 WIB," ujar Camat Angkola Timur Ricky H kepada ANTARA, Sabtu (21/3) malam.
Kerusakan akibat angin kencang tersebut rata-rata pada bagian atap seng rumah. Kerusakan rumah paling banyak di kompleks perumahan Srenas dimana terdapat 16 rumah.
Dari 17 unit rumah yang rusak ada sebagian pada bagian gudang mobil, dinding rumah, dan atap seng. Kerusakan paling parah 5 rumah, ungkapnya.
Baca juga: Beberapa hari ke depan Batam rawan puting beliung
"Untung saja tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Kerugian materiil masih dilakukan pendataan," ucapnya menambahkan.
Untuk sementara pihak Kecamatan bersama Forkopimcam ditambah Satuan dari Brimobdasu telah membuat posko di lokasi bencana.
Berikut data rumah yang rusak di perumahan Srenes Garinggang, blok D yakni rumah nomor 04 ditempati Akhiruddin, Andika Gultom, Ariot Panggabean, Faisal Hasibuan, Ade Hansari, dan orang Polres nomor 11.
Blok C rumah nomior 08 ditempati Putra, kemudian rumah Rostauli, Hotlan, Parlin Bela, dan Muksin Alatas.
Blok B rumah nomor 18 ditempati Ismail Sagala, Sulaiman, Erwin Simarmata, Vincen Sios, dan Rini Parlindungan. Tambah satu rumah luar perumahan yakni rumah Andra kurniawan.
Baca juga: Masyarakat Kepri diimbau waspada potensi puting beliung
Baca juga: Puluhan bangunan di Batam diterjang puting beliung
Puting beliung terjang 17 rumah di Tapanuli Selatan
Ilustrasi (ANTARA/HO)
Komentar