Puluhan bangunan di Batam diterjang puting beliung

id puting beliung,Batam

Puluhan bangunan di Batam diterjang puting beliung

Ilustrasi: Puting beliung menerjang rumah warga di Senggarang, Tanjungpinang beberapa waktu lalu. petang dan mengakibatkan empat rumah rusak (Antaranews Kepri)

Seorang warga juga terkena sengatan petir, dan sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam

Batam (Antaranews Kepri) - Sebanyak 30 unit bangunan di Pulau Pecong, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau rusak akibat diterjang pusaran angin puting beliung, Minggu (4/11).

"Ada rumah yang rusak berat, sedang dan ringan akibat puting beliung," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Senin.

Ia mengatakan pemerintah segera menurunkan bantuan yang dibutuhkan warga, seperti makanan, seragam sekolah dan buku. Saat ini, perwakilan dari Dinas Sosial tengah mendata apa saja kebutuhan warga RT.04, RT.05 di lingkungan RW.01 Kelurahan Pecong itu.

Sedangkan untuk bantuan perbaikan bangunan, Wali Kota mengatakan akan diupayakan disalurkan tahun depan melalui progran rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni.

"Kalau tahun ini sudah tidak bisa lagi, tahun depan kami usahakan," kata Wali Kota.

Menurut dia, meski banyak rumah yang rusak, namun warga masih bisa bertahan dengan menumpang di rumah kerabat terdekat, mengingat sifat gotong royong warga pulau penyangga masih sangat tinggi.

Sementara itu, Lurah Pecong, Izatm mengatakan sari 30 bangunan yang terkena tiupan angin puting beliung, 17 di antaranya rusak berat, 6 rusak sedang dan 7 lainnya rusak ringan.

"Angin puting beliung menghantam 30 bangunan terdiri dari 26 rumah warga, 2 kios bahan bakar minyak dan 2 kerambah apung," kata dia.

Selain bangunan, hantaman angin juga menyebabkan seorang warga terluka.

"Seorang warga juga terkena sengatan petir, dan sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam," kata dia.

Pewarta :
Editor: Rusdianto Syafruddin
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE