BP Batam minta ATB batalkan pendistribusian air bergilir

id atb, adhya tirta batam,bp batam,waduk batam, krisis air, krisis air batam

BP Batam minta ATB batalkan pendistribusian air bergilir

IPA Tanjungpianyu di Waduk Duriangkang Batam. ANTARA/Dokumentasi PT ATB

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam meminta perusahaan air bersih setempat PT ATB membatalkan rencana penggiliran distribusi air bersih ke masyarakat.

Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam Binsar Tambunan dalam rilis di Batam, Kamis, mengatakan pihaknya tidak setuju atas rencana ATB melakukan penggiliran air kepada pelanggan karena jumlah air baku yang tersedia masih cukup.

Berdasarkan penilaian yang dilakukan BP Batam, ketersediaan air baku Waduk Duriangkang saat ini masih cukup untuk memenuhi kapasitas produksi WTP Duriangkang dan Tanjung Piayu.

BP Batam meminta ATB melakukan berbagai langkah praktis untuk perbaikan sistem pengambilan air baku di Waduk Durangkang.

Menurut dia, semestinya ATB melakukan upaya perbaikan sistem pengambilan air baku dari jauh hari sebelumnya.

ATB juga semestinya mengatur pendistribusian air sedemikian rupa untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat Batam.

"Sesuai arahan pimpinan dalam menghadapi situasi kemarau panjang saat ini, kami akan evaluasi setiap saat kondisi ketersediaan air baku di Waduk Duriangkang dan akan menyampaikan informasi kapan ATB dapat melakukan pengambilan air baku sesuai skema tertentu yang berbeda dengan kondisi saat ini," katanya.

BP Batam meminta ATB memperbaiki cara pengambilan air baku dari berbagai opsi praktis yang dapat dilakukan, menyesuaikan kondisi air baku di Waduk Duriangkang saat ini.

"Cara ini dapat dilakukan dengan memperpanjang pipa intake atau dengan langkah praktis lain menyesuaikan kedalaman air," kata dia.

Ia menyatakan cara itu sudah dilakukan Kawasan Industri Batamindo pada intake miliknya di Waduk Duriangkang.

Binsar menambahkan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan semua waduk di Batam tetap dapat memasok ketersediaan air baku, salah satunya melalui lelang pengadaan pipa untuk pemompaan air baku dari waduk Tembesi ke waduk Mukakuning sepanjang 4 km.

"Waduk Tembesi adalah waduk terdekat dengan Waduk Muka Kuning, sehingga nantinya air baku Tembesi dapat disuplai ke Muka Kuning," kata dia.

Selanjutnya, BP Batam bekerja sama dengan TMC/Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT sedang membuat rekayasa hujan.

Upaya itu dilakukan untuk menambah durasi curah hujan di daerah tangkapan air waduk yang akan terjadi pada April dan Mei.

Pihaknya juga membersihkan eceng gondok yang berada di genangan waduk menggunakan alat harvester yang saat ini sudah membersihkan puluhan hektare.

"Intinya, BP Batam ingin masyarakat dapat menggunakan air dengan cukup, namun tentunya dengan hemat dan bijak, sambil kita berdoa Batam segera diguyur hujan kembali agar tidak ada pilihan rationing," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE