Gugus Tugas Batam: masih ada masjid laksanakan tarawih berjamaah

Batam (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam masih menemukan sejumlah masjid yang melaksanakan shalat tarawih berjamaah di tengah pandemi.

"Masih ada yang melaksanakan shalat tarawih berjamaah. Kami menemukan di dua masjid dalam sosialisasi Minggu malam," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ardiwinata yang ditugasi untuk melakukan pengawasan COVID-19 di Kecamatan Bengkong, Senin.

Bahkan, lanjut Ardi, pada malam sebelumnya, tim menemukan empat rumah ibadah yang masih menggelar ibadah berjamaah.

"Cuma memang mereka mengenakan masker, shaf-nya tidak rapat, berjarak. Meski begitu, kami tetap khawatir terjadi penularan," kata dia.

Apalagi di Bengkong, sudah terjadi penularan lokal, dengan klaster tersendiri, DD Bengkong, yang menulari dua keluarga.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengumpulkan 80 imam masjid yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Bengkong, untuk membantu pemerintah mengedukasi jamaah.

Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah Bengkong, Yumasnur, menyatakan Kecamatan Bengkong telah menjadi zona merah, karenanya seluruh pihak harus berperan demi memutus mata rantai penularan Virus Corona.

Ia menyatakan, timnya masih menemukan masjid dan mushala yang menggelar shalat berjemaah pada Minggu malam.

Timnya menemukan warga melaksanakan shalat berjamaah Masjid Alfudhollah. Di sela-sela ibadah, tim langsung melakukan silaturahim sekaligus sosialisasi.

"Setelah dijelaskan mereka bersedia membubarkan diri," kata pria yang juga menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam itu.

Begitu pula di Musala Al-Mukmin, masih dilaksanakan shalat tarawih berjemaah.

"Saya sampaikan berkali-kali, ini bukan melarang warga beribadah. Silakan beribadah dan berjemaah dengan keluarga di rumah," kata dia.