Tanjungpinang (ANTARA) - Pemprov Kepri melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP) mulai membuka akses jalan menuju titik nol pembangunan infrastruktur strategis nasional, Jembatan Batam-Bintan (Babin) pada akhir 2021.
"Proyek penting tersebut ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2021," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan, Dinas PUPP Provinsi Kepri Handoko di Tanjungpinang, Rabu.
Dinas PUPP sudah mengalokasi anggaran sebesar Rp1,7 miliar lewat APBD 2021 yang diperuntukan bagi kegiatan cut and fill atau galian dan timbunan untuk membuka jalan utama menuju Jembatan Babin.
Handoko menjelaskan lokasi pekerjaan cut and fill itu di kawasan Kabil, Kota Batam. Adapun panjang jalan menuju titik nol jembatan tersebut sekitar dua kilometer.
Kemudian, row atau lebar jalan tersebut dirancang 100 meter dengan dua jalur, di mana masing-masing jalur dibuat lima lajur. Sehingga memudahkan lalu lalang kendaraan yang akan melintas.
"Dengan anggaran yang ada di tahun 2021, masih dihitung apakah sudah cukup atau masih kurang," jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPP Provinsi Kepri Rodiantari mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus untuk menyusun analisis dampak lingkungan (Amdal) pembangunan Jembatan Babin.
Untuk pekerjaannya, kata dia, sudah diumumkan di media beberapa waktu lalu. Amdal dibutuhkan guna pelaksanaan pembangunan proyek jalan dan jembatan sepanjang 14,757 kilometer tersebut.
“Pembangunan proyek strategis nasional itu nanti tentunya berpotensi menimbulkan dampak lingkungan, juga dampak sosial. Maka dari itu, tim membutuhkan saran dan tanggap, terhitung sepuluh hari setelah terbitnya pengumuman ini,” ujar Rodi.
Pembangunan jembatan Batam-Bintan menjadi proyek prioritas Presiden RI Jokowidodo dan masuk ke dalam Major Project RPJMN 2020-2024.
Proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp8,6 triliun, dan pembangunannya menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Komentar