Kenaikan BBM Berpengaruh Positif pada DBH Kepri

id Kenaikan, BBM,pengaruh,dana,bagi,hasil,DBH, Kepri

Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Rencana kenaikan bahan bakar minyak berpengaruh positif terhadap dana bagi hasil yang diberikan pemerintah pusat pada Provinsi Kepulauan Riau.

Dana bagi hasil (DBH) naik dari Rp1 triliun menjadi Rp1,16 triliun jika bahan bakar minyak jadi dinaikan dari Rp4.500/liter menjadi Rp6.000/liter, kata Wakil Ketua Komisi IX DPR, Harry Azhar Azis, di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu.

Harry yang diusung Partai Golkar dari daerah pemilihan Kepulauan Riau itu, mengemukakan, kenaikan BBM dipengaruhi harga minyak dunia. Pemerintah telah mengusulkan kenaikan harga BBM itu kepada DPR.

Usulan harga minyak mentah dari 90 dolar Amerika per barel menjadi 105 dolar Amerika per barel itu masuk dalam RUU APBN Perubahan tahun 2012. Sementara harga bahan bakar dunia saat ini 117 dolar Amerika per barel.

APBN Perubahan tahun 2012 direncanakan disahkan pada 26 Maret 2012.

"Jika usulan pemerintah mencapai 117 dolar Amerika per barel, maka DBH yang diperoleh Kepri akan semakin tinggi," ujarnya.

Peningkatan DBH itu melahirkan berbagai pertanyaan dari berbagai kalangan kepada pemerintah daerah yang menerimanya, karena dana yang diterima sangat besar.

"Untuk apa dana sebesar itu diberikan kepada daerah? Ini bukan ranah kami (DPR) untuk menjawabnya, karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang menerima," katanya.

Harry mengungkapkan, kenaikan BBM belum diputuskan DPR. Kemungkinan akan terjadi voting untuk memutuskannya, karena sebagian fraksi tidak menyetujuinya.

"Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional menyetujui BBM dinaikan. Kami cukup rasional jika BBM dinaikan sebesar Rp1.500-Rp2.000/liter," ujarnya.

(KR-NP/E010)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE