Batam (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam membidik penanam modal dari Asia Tengah.
"Bidikan kami sekarang ke Asia Tengah," kata Direktur Investasi dan Marketing BP KPBPB Batam Rustam Hutapea di Batam, Sabtu.
Menurut dia, penanam modal dari Asia Tengah lebih memungkinkan mengingat krisis yang melanda Eropa dan sebagian Amerika.
Meski begitu, kata dia, BP KPBPB Batam tetap akan melakukan rangkaian promosi ke Belanda namun promosi ke negara itu tidak besar-besaran, hanya mengundang dua hingga tiga pengusaha Belanda untuk mengenalkan peluang investasi di Batam.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP KPBPB Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, pertemuan tersebut digunakan untuk menarik minat investor dari Eropa walaupun daerah tersebut tengah mengalami krisis global.
"Ini peluang baik bagi Batam untuk lebih banyak menggaet investor baru," kata dia.
Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi dari tim BP Batam yang berangkat ke Belanda mengenai hasil dari pertemuan tersebut.
Djoko menjelaskan, setelah kunjungan tersebut rencananya akan disusul komunikasi via surat elektronik dengan pihak pengusaha Belanda jika mereka tertarik menanamkan modalnya di FTZ Batam.
"Pertemuan tersebut langkah awal promosi kami dengan pengusaha Eropa, nantinya akan ditindaklanjuti dengan mengintensifkan komunikasi agar ada hasil positif," kata dia.
BP Batam, kata dia, pada 2012 mengajukan anggaran untuk promosi investasi sebesar Rp7,5 miliar. BP Batam menyatakan mengintensifkan promosi ke Asia Timur yang dinilai sangat prospektif dibanding kawasan lain.
"Kami mentargetkan 100 perusahaan asing berinvestasi di kawasan bebas Batam pada tahun ini," kata Djoko.
(Y011/R007)
Berita Terkait
DP3AP2KB Natuna sosialisasikan bahaya dari seks bebas ke Desa Pengadah
Minggu, 5 Mei 2024 13:53 Wib
Sekolah TK dibuka di Jalur Gaza di tengah serangan mematikan Israel
Minggu, 5 Mei 2024 12:30 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Komentar