Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mewajibkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Seligi 2024 atau pengamanan Pilkada untuk memeriksakan kesehatannya sebelum, saat dan sesudah operasi,
Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa dikonfirmasi di Batam, Kamis, menyebut tindakan ini dilakukan untuk mencegah fatalitas, personel Polri jatuh sakit atau meninggal dunia karena kelelahan bertugas, seperti yang diamanatkan Asisten Kapolri Bidang SDM (AS SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo.
“Untuk kelancaran pengamanan Pilkada serentak 2024, personel Polres Karimun mesti dalam kondisi prima dan siap mengamankan seluruh rangkaian tahapan hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih,” kata Robby.
Lebih lanjut dijelaskan, Kasihumas Polres Karimun Ipda Irwan Hadi sebut, jumlah personel Polres Karimun yang terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024 sebanyak 70 orang.
Pemeriksaan kesehatan terhadap personel ini sudah dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni di bulan Agustus sebelum gelar pasukan Operasi Mantap Praja Seligi 2024 dan bulan September.
Pemeriksaan dilakukan oleh Sidokkes Polres Karimun, yang juga ikut memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada anggota KPU, Bawaslu dan petugas posko.
“Hasil pemeriksaan dari Sidokkes Polres Karimun, seluruh personel dalam keadaan sehat dan siap melaksanakan tugas Operasi Mantap Praja,” kata Irwan.
Selain itu, kata dia, Polres Karimun juga rutin memberikan suplemen vitamin serta cek tekanan darah secara rutin kepada personel.
Rencananya pemeriksaan kesehatan kembali dilaksanakan pada bulan Oktober.
“Wajib hukumnya memeriksakan kesehatan sebelum bertugas, pada saat bertugas dan setelah bertugas. Juga diberikan vitamin serta cek tensi personel,” ujarnya.
Sebelumnya, As SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mewajibkan Kepala Biro SDM bekerja sama dengan Kabidokkes untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada personel yang terlibat rangkaian pengamanan Pilkada 2024.
Langkah ini diperlukan untuk mencegah serta menekan potensi personel Polri jatuh sakit atau meninggal dunia saat menjalankan tugas.
Cek kesehatan ini juga untuk memastikan seluruh personel yang bertugas dipastikan dalam kondisi prima dan mampu melaksanakan pengamanan.
Baca juga: Bawaslu Natuna Kepri sosialisasikan peraturan netralitas kepada kepala desa