Natuna (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kembali menempatkan pegawai pada Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan guna memastikan kelancaran pelayanan perlintasan di wilayah perbatasan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Rommy Manly Mandang, di Natuna, Selasa, mengatakan penempatan kembali petugas mulai diberlakukan pada pekan kedua November 2025.
"Kedua pegawai telah dikirim sejak 8 Oktober untuk melaksanakan tugas pelayanan keimigrasian di PLBN Serasan," ucap dia.
Baca juga: Batam sampaikan komitmen investasi USD 10 miliar di forum Singapura
Rommy menjelaskan, sejak Ahad (17/8) Imigrasi Ranai menarik sementara seluruh pegawai dari PLBN ke kantor induk di Kecamatan Bunguran Timur.
Selama periode penarikan itu, pelayanan di PLBN Serasan diterapkan dengan sistem on call, yaitu petugas hanya dikerahkan ketika terdapat rencana aktivitas perlintasan.
"Pelayanan yang diberikan hingga saat ini baru untuk nelayan yang hendak melakukan aktivitas dagang di Sematan Malaysia," ujar dia.
Ia menambahkan kebijakan menempatkan kembali pegawai di PLBN Serasan dapat dilakukan setelah adanya penyesuaian anggaran di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai.
Baca juga: Imigrasi Batam hadirkan layanan percepatan paspor melalui Immilounge di Pollux Mall Habibie
"Petugas yang ditempatkan di PLBN tersebut di gilir secara berkala dengan menyesuaikan jadwal kapal dari Serasan menuju Ranai maupun sebaliknya," katanya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melaksanakan pelayanan perlintasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan dengan sistem on call atau siaga panggilan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Rommy Manly Mandang, dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan sejak Ahad (17/8), petugas Imigrasi tidak lagi menetap secara reguler di PLBN Serasan. Meski demikian, pelayanan keimigrasian di PLBN Serasan tetap berjalan apabila diperlukan.
“Saat ini pelayanan perlintasan dilakukan dengan sistem on call. Jika terdapat rencana keberangkatan nelayan ke Sematan, Malaysia, melalui PLBN Serasan, petugas akan berangkat dari Ranai ke Serasan menyesuaikan jadwal kapal penumpang rute Ranai-Serasan, seperti KM Bukit Raya atau Bahtera Nusantara,” ucap dia.
Baca juga:
Pemkot Batam siapkan strategi tata kelola sampah seiring bertambah volume
Wagub: Marpolex bukti kesiapan Kepri hadapi rawan tumpahan minyak