Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir meminta penyusunan standar prosedur atau SOP untuk menjaga dan melindungi masyarakat terkait penggunaan tes cepat (rapid test) antigen pasca pemberhentian seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika.
"Bapak Menteri BUMN Erick Thohir juga meminta dibuat sebuah SOP yang memang bisa menjaga masyarakat terhadap penggunaan rapid test antigen dan melindungi mereka," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Arya berharap nanti dengan adanya SOP ini masyarakat akan lebih terlindungi, di samping itu Kimia Farma Diagnostika juga diminta untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya SOP ini menjadi pegangan bagi masyarakat ketika mereka menjalani rapid test antigen.
"Diharapkan dengan langkah ini maka masyarakat Indonesia kembali bisa dan merasa nyaman untuk melakukan rapid tes antigen yang memang bagian dari menjaga langkah-langkah kita terhadap penyebaran virus COVID-19," katanya.
Arya menyampaikan bahwa setelah Menteri BUMN Erick Thohir minta kepada Kimia Farma untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rapid test antigen di Bandara Kualanamu, khususnya terkait masalah penggunaan kembali terhadap alat-alat rapid test antigen tersebut hingga diproses di kepolisian. Menteri BUMN kemudian memutuskan untuk mengganti dan memberhentikan semua direksi Kimia Farma Diagnostika.
"Diharapkan dengan langkah ini maka ada evaluasi besar juga terhadap kawan-kawan di Kimia Farma untuk melakukan standar prosedur atau SOP yang benar," ujar Arya.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) sebagai tindak lanjut atas kasus alat tes cepat antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Erick menegaskan bahwa apa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang mesti direspons secara profesional dan serius. Setelah melakukan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance, langkah tegas mesti diambil.
Berita Terkait
Ini alasan Timnas AMIN ingin 4 menteri jadi saksi PHPU
Jumat, 29 Maret 2024 4:29 Wib
Jokowi sampaikan selamat kepada Erick Thohir usai kemenangan timnas Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 5:26 Wib
PT Timah siapkan 700 kuota mudik gratis ke Babel dan Kepri
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN akan dibuka mulai besok
Jumat, 22 Maret 2024 11:33 Wib
Rumah BUMN beri bantuan alat produksi kepada UMKM Natuna
Kamis, 21 Maret 2024 17:23 Wib
Menlu AS tiba di Arab Saudi untuk hadiri pembicaraan mengenai gencatan senjata Gaza
Kamis, 21 Maret 2024 9:58 Wib
Istana: Tak ada pembahasan hak angket antara Jokowi dan 2 menteri PKB
Selasa, 19 Maret 2024 18:50 Wib
Kasad: Mayor Teddy siap jabat Wadanyonif 328/Dirgahayu
Rabu, 13 Maret 2024 16:55 Wib
Komentar