Gubernur: Pekerja industri di Kepri boleh ikut program vaksin pemerintah

id Program vaksin pemerintah

Gubernur: Pekerja industri di Kepri boleh ikut program vaksin pemerintah

Gubernur Kepri saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Karimun, Rabu (9/6/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri)

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan para pekerja industri boleh mengikuti program vaksinasi gratis dari pemerintah, tanpa harus menunggu vaksin gotong royong.

Ansar melakukan kebijakan itu demi memperluas jangkauan vaksinasi untuk mempercepat kekebalan komunitas dari penularan COVID-19 di daerah tersebut.

“Segera lakukan vaksinasi pada pekerja di kawasan industri, perusahaan, dan pekerja sektor formal dan informal lainnya dengan menggunakan vaksin program yang disediakan pemerintah secara gratis,” katanya melalui Surat Edaran Gubernur bernomor 502/SET-STC19/VI/2021 tentang perluasan vaksinasi COVID-19 yang ditujukan kepada bupati/wali kota se-Kepri yang diterima di Tanjungpinang, Kamis.

Surat edaran yang ditandatangani Gubernur Ansar itu terbit pada 10 Juni 2021 untuk menindaklanjuti Rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi pada 8 Juni 2021 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Kepri, dan Gubernur Bali.

Selain minta segera melakukan vaksinasi, dalam edaran itu disebutkan bahwa untuk Kepri telah disetujui perluasan sasaran vaksinasi COVID-19 pada masyarakat umum, para pekerja formal, dan para pekerja informal dengan target akhir Juni 2021 mencapai 50 persen dan Juli mencapai 70 persen.

"Malah untuk pelaksanaan vaksinasi pekerja dapat dilakukan di lokasi perusahaan masing-masing atau tempat lainnya dengan berkoordinasi kepada tiap-tiap Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota," ungkap Ansar.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan pada 8 Juni 2021 berharap, sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan pekerja migran dapat didorong dengan diprioritaskan vaksinasi COVID-19 di Bali, Batam, dan Bintan.

Tujuannya, katanya, agar kekebalan komunitas di ketiga pulau tersebut dapat cepat terbentuk karena selain pariwisata, terutama Batam dan Bintan, merupakan sentra pekerja migran Indonesia (PMI).

"Kita berharap ketiga daerah tersebut dapat divaksinasi lebih awal, sehingga pemerintah dapat mendorong 'travel bubble' di daerah tersebut. Kita akan mendorong Nusa Dua di Bali dan Lagoi di Bintan untuk dapat memiliki kesiapan seperti Phuket di Thailand,” kata Menko Airlangga.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE