Lingga (ANTARA) - Sebanyak delapan unit kapal pengangkut bahan pokok, untuk kebutuhan masyarakat di Dabosingkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, tertahan di Sungai Batang Hari, Tanjung Jabung, oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kuala Tungkal, Jambi.
Informasi yang diperoleh ANTARA, dari salah satu pemilik kapal di Jambi, tertahannya kapal pengangkut sembako tersebut karena terdapat kekurangan pada dokumen kapal yaitu buku pelaut, yang menjadi salah satu syarat agar kapal dapat berlayar ke Dabosingkep.
"Kalau kapal kami sudah dua minggu tidak dapat berlayar, karena buku pelaut tidak ada, kalau dulu itu tidak pernah diminta, yang diminta SKK dan beberapa dokumen pendukung lainnya," ujar Basri, salah satu pemilik Kapal Motor KM Kiki Cuandi.
Akibat dari tertahannya kapal-kapal tersebut, beberapa kebutuhan pokok untuk masyarakat di Dabosingkep, Kabupaten Lingga, tidak dapat diangkut hingga berhari-hari.
"Kalau kapal kami itu sudah 20 hari di Sungai Batanghari," sebutnya.
Sementara itu salah satu sumber di Syahbandar Dabosingkep, mengatakan pemeriksaan ketat yang dilakukan oleh pihak KSOP tersebut, setelah adanya kejadian kapal KM Wicly Jaya Sakti, yang tenggelam di perairan perbatasan Tanjung Jabung Timur dengan Kabupaten Lingga, yang mengangkut sembako dan penumpang tujuan Dabosingkep.
"Pemeriksaan itu dilakukan, setelah ada kejadian kemarin sehingga pihak syahbandar lebih teliti lagi dan hati-hati memberikan izin, agar kejadian serupa tidak terulang," ujar salah satu sumber tersebut.
Berita Terkait
Polda Kepri mengungkap 26 perkara korupsi periode Januari-Desember 2024
Rabu, 4 Desember 2024 11:32 Wib
Dishub Kepri: Ada penambahan kapal untuk Natal dan Tahun Baru
Rabu, 4 Desember 2024 9:15 Wib
Begini kronologi penyebab PMI koma di Singapura
Rabu, 4 Desember 2024 6:54 Wib
ASDP Kota Batam siapkan 18 kapal untuk angkutan akhir tahun
Selasa, 3 Desember 2024 18:10 Wib
Pemprov Kepri kaji konversi pompong penambang listrik di Pulau Penyengat
Selasa, 3 Desember 2024 17:34 Wib
Ular sepanjang 5 meter masuk rumah warga di Natuna
Selasa, 3 Desember 2024 14:42 Wib
Faktor cuaca, penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni ditutup sementara
Selasa, 3 Desember 2024 14:20 Wib
PJ Walikota Pekanbaru diduga lakukan pungutan kepada OPD
Selasa, 3 Desember 2024 14:08 Wib
Komentar