Tanjungpinang (ANTARA) - Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) didorong untuk mempercepat sertifikasi aset tanah yang belum bersertifikat supaya secara legalitas menjadi lebih aman, oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kami dorong percepatan sertifikasi aset-aset tanah milik Pemprov Kepri yang tersebar di kabupaten/kota, seperti di Batam," kata Auditor Utama Investigasi BPK RI Hery Subowo di Tanjungpinang, Senin.
Hery menyebut hal itu menjadi salah satu temuan BPK dalam pemeriksaan Laporan Hasil Keuangan Daerah (LHKD) Pemprov Kepri Tahun Anggaran 2021.
Dalam temuan itu, BPK menilai penatausahaan aset pada Pemprov Kepri belum memadai.
"Misalnya terkait status kepemilikan dan penguasaan tanah. Kami temukan sejumlah aset tanah Pemprov Kepri belum bersertifikat," ucap Hery.
Selain itu, BPK juga menyoroti masalah penatausahaan bantuan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) pada satuan pendidikan menengah negeri yang belum memadai.
Ia meminta ke depan penerima bantuan SPP tersebut dianggarkan di dalam APBD, sehingga bisa dilaporkan dalam laporan keuangan.
"Selama ini mungkin sudah ditarik anggarannya, namun dari sisi administrasi masih bermasalah," katanya menegaskan.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menginstruksikan OPD Inspektorat agar menindak lanjuti temuan hingga rekomendasi BPK terkait LHKD Tahun Anggaran 2022.
Ia mengapresiasi peran BPK dalam rangka mengawal pengelolaan keuangan daerah supaya lebih transparan dan akuntabel.
"Sesuai Undang-Undang, kami akan menyelesaikan temuan BPK dalam waktu 60 hari," demikian Ansar.
Berita Terkait
BP Batam siapkan formulasi penindakan untuk atasi ruli di ROW jalan
Selasa, 12 November 2024 8:51 Wib
BP Batam evaluasi tanah telantar siapkan lahan investasi
Senin, 11 November 2024 15:25 Wib
Tarik investor, BP Batam sempurnakan sistem manajemen lahan
Senin, 11 November 2024 14:46 Wib
Tanah longsor di Kebumen, 2 orang meninggal dunia
Minggu, 10 November 2024 15:11 Wib
Kejati Kepri tahan dua tersangka korupsi aset asuransi PT. Persero Batam
Kamis, 17 Oktober 2024 19:54 Wib
Pemkot siapkan dua lokasi jalankan tes CPNS di Batam
Senin, 30 September 2024 16:20 Wib
Semua korban longsor di Solok berhasil dievakuasi dan 13 meninggal
Minggu, 29 September 2024 12:13 Wib
Pemkot Batam catat 2.519 pelamar merebutkan 86 formasi CPNS
Selasa, 17 September 2024 15:23 Wib
Komentar