Petugas haji kerap temukan jamaah yang tersesat

Jakarta (ANTARA) - Petugas haji Indonesia masih kerap menemukan jamaah yang tersesat, tidak tahu arah kembali ke hotel atau pemondokan, selepas melakukan berbagai kegiatan.

Sekretaris Daker Madinah Abdillah MT dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan sebagian besar jamaah yang lupa arah pulang karena tidak membawa kartu nama hotel yang sudah dibagikan. Padahal, kartu nama hotel itu bisa menjadi sarana untuk bertanya kepada petugas yang ada di sekitaran Masjid Nabawi.

Kebanyakan dari jamaah yang tersesat adalah mereka yang belum pernah menjalankan ibadah umrah atau haji. Mereka tida memperhatikan orientasi arah, khususnya pintu di Masjid Nabawi.

Baca juga:
Embarkasi Batam siapkan 4 ruang untuk isolasi COVID-19

JCH Natuna datang lebih awal ke asrama haji Batam

"Sampai saat ini, masih banyak jamaah yang diketahui bingung arah pulang ke hotel atau pemondokannya. Hal itu terjadi setelah habis salat di Masjid Nabawi atau setelah keluar hotel," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan jamaah yang tersesat untuk tetap tenang, tidak perlu panik, sebab banyak petugas haji Indonesia di sekitar Masjid Nabawi.

Kemudian, jamaah juga wajib membawa kartu nama hotel dan tunjukkan saat bertanya kepada petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi.

Baca juga:
XL Axiata sediakan paket khusus permudah komunikasi jamaah haji di Tanah Suci

PPIH siapkan hotel isolasi COVID-19

Dan agar tidak tersesat, ia mengimbau jamaah untuk mengenali kenali patokan/penanda yang mengarah pada hotel tempat tinggal.

"Cari petugas sektor khusus Nabawi, pakai rompi hitam bertuliskan Petugas Haji Indonesia," kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas haji sering temukan jamaah yang tak tahu arah pulang