Batam (ANTARA) - Seorang calon haji asal Provinsi Kalimantan Barat atas nama Mursinah Abdul Murad (64) sudah diberangkatkan ke Tanah Suci usai menjalani perawat medis di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa.
Mursinah semestinya diberangkatkan bersama kloter 2 Embarkasi Hang Nadim Batam pada 16 Juni 2022, namun karena mengidap sakit anemia, maka keberangkatannya ke Tanah Suci ditunda.
"Kami dari tim kesehatan melaporkan bahwa ibu Mursinah sekarang kondisinya sudah sehat, sudah laik terbang. Sebelumnya ibu Mursinah kemarin tertunda, tapi sekarang ibu Mursinah akan mengikuti kloter enam dan beliau akan di kloter enam terus sampai kembali lagi ke Indonesia," kata Koordinator Seksi Kesehatan Jamaah PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam dr. Yenny di Batam, Selasa.
Baca juga:
Pemerintah tidak fasilitasi ibadah tarwiyah jamaah haji
Dua calon haji asal Pekanbaru batal berangkat
Yenny menjelaskan, sebelum Mursinah dinyatakan laik terbang, calon haji asal Kalbar tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis penyakit dalam di RSBP, kemudian dinyatakan sembuh dan kembali ke asrama haji Embarkasi Hang Nadim Batam pada Sabtu (18/6).
"Jadi begini, kalau calon haji tidak memenuhi syarat layak terbang, kami akan melakukan pemeriksaan dulu di klinik, terus pemeriksaan itu ternyata memerlukan pemeriksaan lanjutan, maka kami rujuk ke RS," ujarnya.
Nanti dokter spesialis yang memeriksa, dokter spesialis juga yang merekomendasikan dia boleh pulang dan sudah sehat.
"Kami yang menyatakan layak terbang, kalau dokter menyatakan dia sudah baik, HB nya bagus, dan nanti kami berikan layak terbang, layak terbangnya tetap dari embarkasi," ujar dia.
Sementara itu, calon haji Kalbar atas nama Anshari Kusairi (59) yang mengidap sakit diabetes melitus memilih untuk menunda keberangkatannya ke Tanah Suci, dan melanjutkan pengobatan di daerah asalnya.
Baca juga:
PPIH sebut JCH Kepri di Tanah Suci dalam keadaan sehat
PPIH Embarkasi Batam mulai berangkatkan JCH gelombang kedua
"Pak Anshari sudah kembali ke Kalbar, dan beliau sendiri yang memilih untuk kembali ke Kalbar, untuk lanjut perawatan disana. Tadi pagi kami antar ke bandara, langsung pulang ke Kalbar," kata dr. Yenny.
Mursinah yang didampingi oleh suaminya dalam keberangkatan haji tahun ini tergabung dalam kloter enam Embarkasi Hang Nadim Batam yang merupakan JCH asal Pekanbaru Riau.
Mereka akan mengikuti kloter enam hingga akhirnya kembali ke Tanah Air pada tanggal 2 Agustus 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Usai jalani perawatan calon haji Kalbar diberangkatkan ke Tanah Suci
Berita Terkait
Ombudsman Kepri minta pemerintah daerah gencarkan sosialisasi SP4N Lapor
Senin, 9 Desember 2024 15:08 Wib
DP3AP2KB Kota Batam ajak masyarakat melapor pada hari anti kekerasan
Senin, 9 Desember 2024 14:58 Wib
Disdik Batam ingatkan kepala sekolah transparan menggunakan dana BOS
Senin, 9 Desember 2024 14:43 Wib
Kejari berikan penyuluhan hukum antikorupsi kepada kepsek se-Kota Batam
Senin, 9 Desember 2024 13:57 Wib
KPU Kepri evaluasi penurunan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024
Senin, 9 Desember 2024 13:46 Wib
Polda Kepri aktifkan Operasi Pekat guna berantas narkoba
Senin, 9 Desember 2024 10:20 Wib
Pemkab Natuna Kepri mulai seleksi kompetensi dasar pelamar PPPK
Senin, 9 Desember 2024 9:40 Wib
Pemkab Natuna gandeng SKK Migas menciptakan warga sadar bencana
Senin, 9 Desember 2024 8:02 Wib
Komentar