Sri Mulyani sinyalemen terapkan pajak karbon

id Pajak Karbon,Sri Mulyani,Risiko Global

Sri Mulyani sinyalemen terapkan pajak karbon

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat ditemui usai Rapat Kerja Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Senin (27/6/2022). ANTARA/Agatha Olivia

Kami harus mengkalkulasi mengenai penerapannya yang harus tetap positif untuk ekonomi kita sendiri, terutama untuk nanti diversifikasi energi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberi sinyal akan menerapkan pajak karbon. Saat ini,  ia masih mencari waktu yang tepat untuk menerapkan pajak karbon sehubungan adanya gejolak di sektor energi.

"Kami harus mengkalkulasi mengenai penerapannya yang harus tetap positif untuk ekonomi kita sendiri, terutama untuk nanti diversifikasi energi," ungkap Sri Mulyani saat ditemui usai Rapat Kerja Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pemerintah sedang mengatasi ketidakpastian yang berasal dari global, terutama harga energi yang sedang bergejolak. Baru-baru ini Eropa dan Rusia sedang memberhentikan pasokan gas, bahkan menggunakan batu bara lebih banyak.

Menurut Bendahara Negara tersebut hal-hal seperti kondisi yang sedang dialami Eropa maupun Rusia itu harus dikalkulasikan secara sangat hati-hati terhadap berbagai kebijakan yang menyangkut energi, termasuk di dalamnya pajak karbon.

"Kami akan terus rumuskan, peraturan dan regulasi tetap kami susun," ungkapnya.

Ia menjelaskan penyusunan aturan implementasi pajak karbon sangatlah penting dilakukan lantaran perubahan iklim adalah kekhawatiran bagi dunia dan terutama bagi Indonesia.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sri Mulyani cari waktu tepat untuk terapkan pajak karbon

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE