Jambi (ANTARA) - Sebanyak 23 unit tempat pemondokan santri laki-laki di Pondok Pesantren Zulhijah di Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi hangus terbakar pada Kamis (7/7) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materi atas terbakarnya pemondokan itu mencapai sekitar Rp30 juta.
"Kebakaran belum diketahui penyebabnya. Sedangkan untuk korban kebakaran tidak ada karena para santri sedang libur," kata Ketua Bidang Kesiswaan Pondok Pesantren (Ponpes) Zulhijjah Kabupaten Batanghari, Ustadz Habibi Pardi Saputra.
Api cepat membakar dinding pondok yang terbuat dari kayu. Sehingga saat Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Batanghari tiba di lokasi, pemondokan santri laki-laki sudah nyaris habis terbakar.
"Kitab anak-anak para santri yang terbakar dan baju para santri yang juga ikut habis terkabar. Bagi santri yang pemondokannya terbakar kita ungsikan tidurnya ke masjid pondok pesantren," kata Habibi.
Berita Terkait
Santriwati di Rohil tewas diduga keracunan
Kamis, 16 Mei 2024 11:07 Wib
Sebanyak tiga orang ABK alami luka bakar akibat tugboat terbakar di Barsel
Senin, 13 Mei 2024 13:40 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka baru di kasus tewasnya santri Tebo
Senin, 13 Mei 2024 12:31 Wib
Si jago merah lahap 11 rumah di Kota Palangka Raya
Senin, 13 Mei 2024 11:56 Wib
Rumah di Lubang Buaya terbakar karena diduga penghuni lupa matikan kompor
Selasa, 7 Mei 2024 9:02 Wib
Kapal terbakar di Penjaringan
Minggu, 5 Mei 2024 17:16 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Pelni Tanjungpinang hentikan sementara pelayaran Bintan-Natuna
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Komentar