Badai Chanthu Pengaruhi Cuaca Batam

id badai chan thu, batam, badan meteorologi, hang nadim, cuaca, tak menentu, hujan

Batam (ANTARA News) - Cuaca tak menentu  dan sering hujan lebat di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dalam beberapa hari terakhir, dipengaruhi badai tropis Chanthu yang melanda perairan laut China Selatan.

"Pegaruh badai  Chanthu sudah tiga hari terakhir ini," kata Agus Lacuda, kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandara Hang Nadim, Batam.

Agus mengatakan badai Chanthu terjadi di laut China Selatan dengan posisi 18,4 derajat lintang utara dan 113 derajat bujur timur atau berdekatan dengan Laos dan Hongkong
 
Tekanan udara yang diakibatkan badai Chanthu di bawah 1.000 milibar dengan pergerakan angin menuju ke arah barat berkecepatan 55 hingga 70 knot.

Pengaruh badai ini, menurutnya menimbulkan terbentuknya awan cumulonimbus di wilayah seperti Natuna, Anambas dan Batam.

Curah hujan di wilayah tersebut akan tinggi dan berpotensi menimbulkan gelombang laut dengan ketinggian di atas 3 meter di perairan utara Natuna dan Anambas," jelasnya.

Dia mengatakan curah hujan tinggi di Batam masih akan terus berlangsung hingga Agustus mendatang.

Meski curah hujan tinggi, Agus menyebutkan cuaca akibat pengaruh badai Chanthu masih tergolong normal dan tidak akan mengganggu lalu lintas penerbangan di Batam.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai hujan yang turun karena disertai dengan petir.

"Wilayah Batam merupakan daerah yang tanahnya mengandung logam. Saya imbau warga masyarakat tidak berkendara ataupun menggunakan telepon genggam  di tempat terbuka saat turun hujan," pungkas Agus. (Btm1)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE