Disnaker Tanjungpinang beri pelatihan menjahit dan las untuk warga

id Disnaker pelatihan menjahit

Disnaker Tanjungpinang beri pelatihan menjahit dan las untuk warga

Pekerja las di industri Lobam, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) memberikan pelatihan menjahit tingkat dasar dan las tralis untuk warga setempat selama 20 hari terhitung 14 November hingga 6 Desember 2022.

Plt. Kepala Disnaker Tanjungpinang Yuswandi di Tanjungpinang, Senin mengatakan pelatihan dilaksanakan di dua lokasi, yakni SMK Negeri 3 Tanjungpinang untuk pelatihan las dan SMK Negeri 2 Tanjungpinang untuk pelatihan menjahit.

"Pelatihan menjahit diikuti 35 peserta, pelatihan las ada 20 peserta. Jadi total ada 55 peserta yang mengikuti pelatihan ini," katanya.

Baca juga:
Dinkes Tanjungpinang sampaikan tambahan puskesmas pada momentum HKN

Kontingen Tanjungpinang kumpulkan 48 emas Porprov Kepri

Menurutnya pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan berdasarkan kejuruan yang telah ditetapkan sehingga mampu memenuhi kompetensi sesuai pasar kerja.

Ia menyebut kegiatan ini juga jadi upaya Pemkot Tanjungpinang untuk bangkit dari keterpurukan dan mengurangi pengangguran dengan sungguh-sungguh.

Dia menyatakan jumlah pengangguran mengalami peningkatan akibat dampak pandemi COVID-19.

Bukan hanya di Tanjungpinang, namun terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia bahkan dunia.

"Makanya kami terus mendorong supaya dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional melalui pelatihan-pelatihan seperti ini," ujar dia

Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang tingkatkan PAD melalui Pajak Daerah Award

Tim sepak bola Tanjungpinang gagal penuhi target emas di Porprov Kepri

Yuswandi mengingatkan kepada para peserta pelatihan untuk meluruskan niat mengikuti pelatihan untuk belajar dan bukan hanya ikut-ikutan, karena kunci keberhasilan pelatihan tergantung dengan masing-masing individu.

"Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar ke depan bisa jadi orang yang sukses," ucapnya.

Yuswandi berharap setelah pelatihan ini, para peserta mampu mengaplikasikan ilmunya dengan menjadi penjahit yang profesional dan kepada peserta pelatihan las juga bisa membuka peluang pekerjaan.

Baca juga:
Pemkot imbau waspadai penipu catut nama Wali Kota Tanjungpinang

Kontingen Tanjungpinang salip perolehan medali tuan rumah Porprov Kepri 2022

KJRI Johor Bahru jembatani IKM Tanjungpinang dan koperasi Malaysia

Dinsos Tanjungpinang pasang label rumah KPM PKH

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE