Kepri siapkan agenda wisata kejar 800 ribu wisman hingga akhir tahun 2022

id Agenda pariwisata kepri

Kepri siapkan agenda wisata kejar 800 ribu wisman hingga akhir tahun 2022

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Dinas Pariwisata telah menyiapkan sejumlah agenda wisata bertaraf internasional guna mengejar target 800 ribu kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) hingga akhir tahun 2022.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri Luki Zaiman Prawira mengatakan beberapa agenda wisata yang akan digelar, antara lain pagelaran seni budaya tari internasional di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang pada awal Desember 2022.

Kemudian, pelaksanaan turnamen sepakbola internasional di Kota Batam yang diikuti oleh negara Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand pada pertengahan Desember 2022.

Lalu, ada juga kegiatan KasmaRun atau lari santai sambil menikmati keindahan pemandangan alam wisata di Lagoi, Kabupaten Bintan pada akhir Desember 2022.

"Kami juga mengajak pelaku dan asosiasi pariwisata untuk menggelar acara-acara wisata dalam rangka mendatangkan lebih banyak wisman ke Kepri," kata Luki di Tanjungpinang, Rabu.

Luki berharap kegiatan-kegiatan wisata tersebut dapat membangkitkan geliat dunia pariwisata seiring penanganan pandemi COVID-19 yang semakin baik dan tingginya capaian vaksinasi di Kepri.

Ia pun optimistis dapat mengejar target 800 ribu kunjungan wisman hingga akhir tahun 2022, di mana berdasarkan data BPS Kepri kunjungan wisman ke Kepri selama periode Januari-September 2022 sudah mencapai 359.510 orang.

"Masih ada sisa periode Oktober-Desember 2022. Saya cukup yakin mencapai target 800 ribu kunjungan wisman, dengan rata-rata 100 ribu lebih kunjungan per bulan dalam waktu tiga bulan terakhir," ungkap Luki.

Lebih lanjut, pihaknya terus gencar mempromosikan kegiatan hingga objek-objek wisata ke dunia internasional dengan menggandeng para pelaku industri pariwisata maupun asosiasi perusahaan perjalanan tur dan wisata di Kepri.

Ia menegaskan butuh kerja sama dan sinergitas antar semua lini sektor terkait, karena pemerintah tak akan mampu bergerak sendiri untuk memajukan sektor pariwisata, khususnya di Kepri.

"Kemajuan pariwisata akan berdampak pada peningkatan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, hingga merangsang pertumbuhan industri pariwisata itu sendiri," ucap Luki.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE