Batam (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Melalui Fuel Terminal Natuna Group, Pertamina menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir berupa paket sembako.
"Kami terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memonitor bencana banjir yang terjadi di Natuna, turut prihatin atas musibah di Natuna ini, termasuk jenis bantuan yang memang diperlukan diwaktu yang cepat. Setelah hasil koordinasi kami putuskan sembako adalah yang paling memungkinkan dan cepat disalurkan. Semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Sabtu (17/12).
Dalam keterangan yang diterima di Batam, disebutkan bantuan yang diberikan berupa beras, biskuit, minyak goreng, mie instan, air mineral dan lain sebagainya.
Ia juga memastikan kondisi sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina Patra Niaga aman, begitu juga dengan stok BBM dan LPG.
“Sarfas dan stok BBM serta LPG aman. Kami akan terus memantau kondisi di lapangan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, sambil terus berkoordinasi dengan pihak-pihak setempat," kata dia.
Sebelumnya, bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Fuel Terminal Manager Natuna Group, Evandrey Yandiarta kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Raja Darmika, Jumat, (16/12).
Banjir yang terjadi di Kabupaten Natuna, Kepri disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada Rabu (14/12). Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Kamis (15/12) pukul 07.00 WIB, banjir menggenangi empat wilayah, antara lain Kelurahan Ranai Darat, Kelurahan Bandarsyah, Kelurahan Ranai dan Kelurahan Batu Hitam yang berada di Kecamatan Bunguran Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna dan tim gabungan telah berada di lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan lebih lanjut. Pemerintah daerah setempat menyediakan dua pos pengungsian yang berada di Masjid Agung dan di Pantai Piwang bagi masyarakat yang ingin mengungsi.
Komentar