Lembata (ANTARA) - Sebanyak 13 suku yang berasal dari desa Imulolong, Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur mengelar ritual adat Luo Lepan Behing Wayan atau pendinginan patung Brigjen Pol (Purn) Antonius Stephanus Enga Tifaona yang tengah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
Pantauan ANTARA, Jumat (27/1) pagi di lokasi dibangunnya patung Brigjen Pol (Pur) Antonius Enga Tifaona, 13 suku yang diwakilkan oleh Ketua Adat Yosep Pati Wuwur dan 10 suku serta tuan tanah di Kota Lewoleba melakukan ritual.
Ketua Adat Yosep Pati Wuwur mengatakan bahwa ritual adat Lou Lepan Behing Wayan adalah ritual memandikan patung tersebut sekaligus memberi makan kepada leluhur yang ada di daerah tersebut.
Sejumlah sesajen yang diberikan kepada leluhur seperti sirih pinang, kemudian rokok berisi tembakau yang digulung menggunakan daun lontar menyerupai rokok.
Ritual adat memandikan patung itu dilakukan mengingat bagi masyarakat Lamaholot, memandikan patung dipercaya patung Brigjen Pol tersebut tetap bisa berdiri tegap dan kokoh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 13 suku gelar ritual adat jelang peresmian patung Brigjen Pol Anton
Komentar