Gubernur Ansar: Realisasi proyek didanai PT SMI terserap Rp160 miliar

id Proyek strategis kepri

Gubernur Ansar: Realisasi proyek didanai PT SMI terserap Rp160 miliar

Gubernur Kepri meresmikan proyek strategis Jalan Layang di Kota Tanjungpinang, Jumat (3/2/2023), yang menggunakan dana pinjaman PT SMI. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyatakan realisasi proyek yang didanai pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero) sudah terserap sebesar Rp160 miliar pada tahun 2022.

Ansar mengatakan dana tersebut dipakai untuk membangun tujuh proyek strategis yang dikerjakan Pemprov Kepri di Kota Tanjungpinang, di antaranya median jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Jalan Layang Simpang Ramayana, kawasan Jalan Merdeka di Kota Lama, pengintegrasian pelantar I dan pelantar II, serta lanjutan pembangunan jalan lingkar pesisir.

"Kemudian ada pembangunan gedung workshop di Kabupaten Karimun yang belum selesai dikerjakan tahun 2022. Tapi, PT SMI memberi keringanan proyek itu tetap dilanjutkan tahun ini dengan melakukan pelelangan ulang," kata Ansar di Tanjungpinang, Selasa.

Ansar mengatakan Pemprov Kepri meminjam dana sebesar Rp180 miliar ke PT SMI untuk membiayai pembangunan tujuh proyek strategis tahun 2022.

Sementara enam proyek strategis di Tanjungpinang, kata Ansar, semuanya sudah selesai dikerjakan sesuai skema pinjaman dana PT SMI pada tahun 2022.

Ia menyebut ada beberapa pekerjaan yang masih perlu dilanjutkan tahun 2023, namun tidak lagi menggunakan dana PT SMI, melainkan didanai APBD Pemprov Kepri.

"Misalnya, kita kembali anggarkan untuk lanjutan pembangunan median jalan Bandara RHF Tanjungpinang biar tuntas," ujar Ansar.

Pembayaran dana pinjaman itu dibiayai melalui APBD Pemprov Kepri tahun anggaran 2023-2024 ditambah bunga 5,5 persen, sehingga ditargetkan dalam dua tahun sudah lunas. Tahun 2023 dianggarkan Rp90 miliar, dan 2024 Rp90 miliar.

"Dana pinjaman dari PT SMI merupakan sebuah terobosan mencari alternatif pembiayaan infrastruktur di Kepri. Hal itu bertujuan agar pembangunan daerah tetap berjalan dan pemulihan ekonomi juga tidak terganggu," ujar Ansar.

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT SMI Faaris Pranawa, mengapresiasi kinerja Pemprov Kepri memanfaatkan pembiayaan infrastruktur yang disediakan PT SMI.

Ia menilai Pemprov Kepri mampu menggunakan pembiayaan infrastruktur dengan sangat maksimal untuk pembangunan infrastruktur.

Pihaknya berharap kemitraan PT SMI dan Pemprov Kepri ke depannya bisa dilakukan dalam jangka yang lebih panjang. Hal ini dikarenakan pembiayaan infrastruktur yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat dan tentunya lebih ideal jika dilakukan dalam jangka panjang.

"Kami terus didorong oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengeluarkan produk-produk baru yang dapat membantu pemerintah daerah. Kami siap memberikan fleksibilitas pembiayaan dengan tenor yang lebih panjang," kata dia saat meninjau langsung sejumlah proyek strategis yang didanai PT SMI di Tanjungpinang, Senin (13/2/2022).

PT SMI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modalnya dimiliki sepenuhnya oleh Negara Republik Indonesia di bawah Kementerian Keuangan, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK. 010/2009 tentang Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur.

Terdapat delapan sektor operasional yang dapat dibiayai oleh PT SMI, yaitu jalan dan jembatan, transportasi, minyak dan gas, telekomunikasi, pengelolaan sampah, listrik, irigasi, dan penyediaan air minum.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE