Kepemilikan Kartu AKSes KSEI Meningkat 186 Persen

id kartu, akses, pasar modal, adrian maulana, batam, sosialisasi, broker, saham, investor

Kepemilikan Kartu AKSes KSEI Meningkat 186 Persen

Duta Kartu AKSes Adrian Maulana (kiri), Praktisi Pasar Modal Irwan Ariston Napitupulu(kanan), dan Direktur KSEI Margeret Mutiara Tang(tengah) melakukan sosialisasi kartu fasilitas bursa efek yang dapat mengecek industri pasar modal secara real time d

Batam (ANTARA News) - Kepemilikan kartu Acuan Kepemilikan Sekuritas PT Kustodian Sentral Efek Indonesia meningkat 186 persen sejak akhir Juni 2010.

"Saat ini, kepemilikan Kartu AKSes mencapai 39.022 Sub Rekening Efek, atau meningkat 186 persen sejak Juni 2010," kata Direktur KSEI Margaret Mutiara Tang di Batam, Rabu.

Ia mengatakan KSEI menargetkan 50 persen Sub Rekening Efek yang tercatat di KSEI memiliki kartu AKSes.

Kartu AKSes merupakan wujud perlidungan investor yang memberikan citra positif industri pasar modal Indonesia, karena investor memiliki keleluasaan mengecek portfolio.

Melalui Kartu AKSes, investor dapat mengecek portfolio efek secara "real time" dan "on line", tanpa harus bergantung pada laporan yang dikeluarkan perusahaan investor.

"Kartu AKSes meningkatkan kontrol investor atas portfolionya, dengan demikian memberikan jaminan keterbukaan informasi bagi investor," katanya.

Dengan Kartu AKses, investor dapat memastikan portfolio efeknya tidak disalahgunakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Untuk mendapatkan kartu tersebut, investor harus meminta kepada KSEI, baru kemudian difasilitasi. KSEI tidak bisa langsung memberikan AKSes kepada investor, karena khawatir tidak dipergunakan secara maksimal.

Di tempat yang sama, Praktisi Pasar Modal Irwan Ariston Napitupulu mengatakan Kartu AKSes perlu dimiliki para investor untuk melindungi hartanya.

"AKSes bagus sekali, bisa melindungi nasabah, karena ada beberapa broker yang menyalahgunakan nasabah," katanya.

Dengan kartu ini, investor bisa mengontrol saham yang dibeli, dijual, termasuk dimutasi.

Senada dengan Napitupulu, Duta Kartu AKSes Adrian Maulana mengatakan kejahatan bisa dilakukan tanpa kartu AKSes.

"Bisa terjadi, ternyata brokrer tidak membelikan saham, atau sudah beli tapi tidak dititipkan di KSEI tapi di perusahaan sekuritasnya," katanya.(Y011/S004/Btm2)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE