BP Batam kawal investasi pengembangan situs pusat data PDG

id Investasi di Batam,BP Batam,Pusat data,Batam,Kepri

BP Batam kawal investasi pengembangan situs pusat data PDG

Kepala BP Batam Muhammad Rudi (ANTARA/Yude)

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengawal jalannya pengembangan situs pusat data oleh Princeton Digital Group (PDG) di Batam dengan rencana nilai investasi awal sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengawal jalannya investasi ini. Hadirnya PDG di Batam akan memperkuat posisi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) sebagai Hub pusat data di wilayah ini.

“Kami sangat senang PDG Singapura telah memilih Batam untuk membangun proyek hyperscale 96 Megawatt guna menyediakan kapasitas pusat data yang lancar dan stabil bagi pelanggan mereka," ujar Rudi dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Pihaknya akan memberikan dukungan dan berkomitmen mengawal kelancaran proyek besar di Batam itu.

Menurutnya, dengan hadirnya investasi ini akan memberikan dorongan kuat bagi KEK NDP Batam sebagai Pusat Jembatan Digital Indonesia.

“Investasi PDG di Nongsa Digital Park semakin memperkuat posisi KEK sebagai hub pusat data di kawasan. Kami berharap PDG dapat terus berkembang sebagai pemimpin infrastruktur digital di Asia,” katanya.

Dia menjelaskan, dengan rencana investasi awal mendekati 1 miliar dolar AS, kampus ini akan dibangun di atas tanah seluas 6 hektar di Batam dan akan terdiri dari empat gedung dengan kapasitas masing-masing hingga 24 megaWatt, sehingga total kapasitas daya sebesar 96 megaWatt.

Ketua dan Kepala Eksekutif Princeton Digital Group, Rangu Salgame, dalam rilisnya di Singapura mengatakan Princeton Digital Group (PDG) adalah pengembang dan operator infrastruktur Internet terkemuka.

Berkantor pusat di Singapura dengan kehadiran dan operasi di China, Singapura, India, Indonesia, dan Jepang, portofolio pusat datanya memperkuat perluasan hyperscaler dan perusahaan di ekonomi digital yang tumbuh paling cepat di seluruh Asia.

“Kampus baru di Batam memperkuat strategi pertumbuhan kami dan memantapkan kehadiran kami yang sudah kuat di seluruh wilayah di China, Singapura, India, Indonesia dan Jepang,” kata dia.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Batam, atas perhatiannya terhadap kemitraan ekonomi digital dan pariwisata yang memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk mengembangkan perusahaan di Kawasan ini.

Pemerintah Indonesia menetapkan Nongsa sebagai Kawasan Ekonomi Khusus untuk ekonomi digital dan pariwisata.

“Nongsa dan Batam digambarkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo sebagai “jembatan digital” antara Singapura dan Indonesia, karena permintaan akan talenta teknologi, tenaga listrik berkelanjutan, lahan untuk mengembangkan pusat data, dan kapasitas kebutuhan yang terus meningkat,” katanya.

Sementara itu, Vice-President & Head, Kemitraan Regional, Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura Herman Loh menambahkan, bahwa Infrastruktur yang tangguh, andal, dan stabil adalah pendukung utama dalam ekonomi digital, dan ekspansi terbaru PDG di Nongsa.

Keberadaan PDG di Batam menurutnya akan meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan digital yang terus berkembang dan menyediakan ruang bagi yang ingin berekspansi di kawasan ini.

Princeton Digital Group, penyedia pusat data terkemuka di Asia pada 20 Februari 2023 lalu, juga sudah meluncurkan strategi SG+ dengan mengumumkan kehadiran kampus pusat data berkapasitas 96 MW di Batam tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park.

PDG sedang mengembangkan situs pusat data di Batam dan Johor sebagai perluasan dari operasi perusahaan di Singapura. Strategi SG+ PDG memperluas infrastruktur mereka dengan skala luas mencakup Singapura, Batam dan Johor.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE