Istanbul (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump, Minggu (7/9), mengeklaim bahwa Israel telah menerima persyaratan gencatan senjatanya, sekaligus memperingatkan kelompok Palestina Hamas untuk melakukan hal yang sama.
"Semua orang ingin para sandera PULANG. Semua orang ingin perang ini berakhir! Israel telah menerima persyaratan saya. Sudah saatnya Hamas menerimanya juga," tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.
Trump mengancam akan memberikan konsekuensi jika Hamas menolak tawaran tersebut, dengan menyatakan: "Saya telah memperingatkan Hamas tentang konsekuensi jika tidak menerima. Ini peringatan terakhir saya, tidak akan ada peringatan lain!"
Penerimaan Israel belum dikonfirmasi secara publik oleh pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Baca juga: Pasukan Zionis tembaki warga Palestina yang sedang mencari bantuan
Mesir dan Qatar telah memediasi negosiasi tidak langsung antara Israel dan Hamas yang bertujuan untuk mencapai pertukaran tahanan dan mengakhiri perang Gaza.
Hamas menerima usulan pada 18 Agustus yang menyetujui gencatan senjata selama 60 hari, tetapi Israel belum menanggapi.
Ultimatum Trump muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang akan menghentikan serangan militer Israel.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump sebut Israel setuju gencatan senjata, Hamas diperingatkan keras

Komentar