Jakarta (ANTARA) - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2023 tumbuh 8,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) menjadi Rp8.271,7 triliun. Demikian laporan Bank Indonesia (BI).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (24/2/2023), mengatakan, perkembangan itu terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 8,5 persen (yoy).
Perkembangan M2 pada Januari 2023 terutama didorong oleh penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.
Penyaluran kredit pada Januari 2023 tumbuh sebesar 10,2 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 11 persen sejalan dengan perkembangan kredit produktif maupun konsumtif.
Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi sebesar 20,5 persen (yoy), setelah bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 13,9 persen (yoy).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Uang beredar tumbuh jadi Rp8.271,7 triliun pada Januari 2023
Berita Terkait
Indonesia kecam serangan Israel di Kota Rafah Gaza
Rabu, 8 Mei 2024 7:02 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Pemkot Batam berikan uang saku sebesar Rp1 juta untuk tiap calon haji
Selasa, 7 Mei 2024 14:40 Wib
Alhamdulillah, akhirnya Indonesia bawa pulang medali Piala Uber
Minggu, 5 Mei 2024 13:47 Wib
FIFA: Pertandingan Indonesia lawan Guinea digelar tertutup
Sabtu, 4 Mei 2024 14:57 Wib
Elkan Baggot dipanggil untuk perkuat Garuda Muda hadapi Guinea
Sabtu, 4 Mei 2024 11:02 Wib
Pengamat nilai Timnas Indonesia berat tembus Olimpiade jika Hubner absen
Sabtu, 4 Mei 2024 8:47 Wib
Piala Uber: Korsel pincang, Indonesia berpeluang tembus final
Sabtu, 4 Mei 2024 8:06 Wib
Komentar