Pemkot Batam salurkan 1.750 sembako bersubsidi di pulau Bulang

id Kepri,batam,sembako,subsidi,pulau,penyangga

Pemkot Batam salurkan 1.750 sembako bersubsidi di pulau Bulang

Wali Kota Batam Muhammad Rudi secara simbolis menyalurkan sembako bersubsidi kepada masyarakat di pulau penyangga. (ANTARA/HO-Pemkot Batam)

Batam (ANTARA) - Sebanyak 1.750 paket sembako bersubsidi bagi masyarakat di pulau penyangga, Bulang disalurkan oleh Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam adapun kuota sembako bersubsidi untuk wilayah Kecamatan Bulang yaitu sebanyak 1.750 paket.

"Mudah-mudahan subsidi yang kita berikan hampir 50 persen ini bisa membantu masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan dan kehidupan sehari-hari," kata Rudi dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu.

Secara rinci untuk Kelurahan Pulau Buluh 500 paket, Kelurahan Bulang Lintang 300 paket, Kelurahan Temoyong dan Batu Legong masing-masing 200 paket.

Sementara itu, untuk Kelurahan Pantai Gelam 150 paket dan Kelurahan Setokok 400 paket.

Selain program ini, ia menyebutkan pihaknya terus melakukan yang terbaik untuk menyejahterakan masyarakat Kota Batam.   

"Kami pemerintah perhatikan betul, angka kemiskinan di Batam juga masih banyak. Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat mengurangi beban saudara kita," ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menyiapkan anggaran sebesar Rp5,3 miliar untuk pengadaan 96 ribu paket sembako murah yang nantinya bisa dibeli oleh masyarakat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau mengatakan sembako murah merupakan program pemerintah dalam upaya mengendalikan inflasi serta membantu masyarakat jelang memasuki bulan puasa.

Ia mengatakan sembako murah akan didistribusikan pada 6 Maret 2023 mendatang atau tiga pekan sebelum memasuki bulan suci Ramadan, namun saat ini proses tersebut masih dalam tahap lelang.

"Pendistribusian ditargetkan selesai sebelum bulan puasa. Karena ada 12 kecamatan jadi membutuhkan waktu yang cukup panjang. Karena nanti keliling penyerahannya ke kecamatan," ujar Gustian saat dihubungi di Batam, Sabtu.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE