Istanbul (ANTARA) - Freedom Flotilla Coalition (FFC) mengumumkan mereka telah kehilangan kontak dengan kapal "Handala” yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza sebagai bagian dari misi kelompok itu untuk menembus blokade Israel.
“Semua komunikasi dengan awak kapal 'Handala' telah terganggu,” kata koalisi dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di saluran resmi Telegram mereka pada Kamis (25/7).
“Kami kehilangan semua kontak dengan awak kami, dan terdapat beberapa drone yang berada di dekat kapal yang berarti kemungkinan mereka telah dicegat atau diserang,” lanjut pernyataan.
Koalisi mendesak para pendukung meningkatkan tekanan demi keselamatan kru, serta meminta masyarakat menghubungi perwakilan mereka dan media lokal guna mendesak Israel agar membebaskan Handala dan menjamin perjalanan yang aman menuju Gaza.
Tidak ada rincian lain mengenai lokasi pasti kapal, kondisi kru, atau konfirmasi terhadap intervensi dari Israel.
Insiden ini terjadi menyusul beberapa konfrontasi sebelumnya.
Pada 2 Mei, kapal "MV Conscience", milik Freedom Flotilla Coalition yang membawa bantuan ke Gaza, diserang drone saat berada di perairan internasional dekat Malta, menyebabkan kebakaran dan kerusakan struktural.
Pada 9 Juni, Israel mencegat kapal bantuan Madlene, di perairan internasional lepas pantai Gaza, menahan dan lalu mendeportasi 12 aktivis internasional yang berada di dalamnya — termasuk aktivis lingkungan asal Swedia Greta Thunberg dan anggota Parlemen Eropa asal Prancis Rima Hassan — dengan syarat tidak mencoba kembali.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapal bantuan kehilangan kontak saat mencoba menembus blokade Israel

Komentar