Digempur sanksi Barat, Putin klaim ekonomi Rusia berkembang

id Presiden Rusia Vladimir Putin,ekonomi Rusia,sanksi Barat terhadap Rusia

Digempur sanksi Barat, Putin klaim ekonomi Rusia berkembang

Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar rapat terkait isu ekonomi via tautan video pada 18 April 2022. (ANTARA/Xinhua/Kremlin)

Moskow (ANTARA) - Presiden Vladimir Putin mengklaim ekonomi Rusia berkembang dengan model baru, di tengah gempuran berbagai sanksi Barat terhadap negara itu.

Berbicara di kongres Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia di Moskow, Kamis (16/3), Putin berterima kasih pada para pengusaha, perusahaan, dan pekerja atas kontribusi mereka terhadap pembangunan negara.

Putin mencatat RUIE secara aktif terlibat dalam agenda nasional dan memiliki pandangan, pendapat, dan proposal sendiri, yang sangat penting pada saat ekonomi Rusia mulai berkembang menurut model baru sebagai tanggapan terhadap sanksi.

Dia mengatakan Rusia mengalami penurunan maksimum dalam produk domestik bruto sebesar 4,7 persen pada Juni 2022.

"Alasan untuk ini sudah diketahui, yaitu perang sanksi dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam ekonomi dan perdagangan global serta dalam sistem hubungan internasional secara keseluruhan," kata Putin.

Dia pun menegaskan bukan Rusia yang menciptakan masalah-masalah tersebut.

“Ini adalah tantangan yang belum pernah dihadapi Rusia atau negara lain mana pun di dunia dalam sejarah modern,” kata dia.

Putin mencatat Rusia mengetahui orang-orang yang memberikan saran tentang sanksi kepada para "penghukum" Moskow. Dia merujuk pada para taipan yang mengumpulkan kekayaan mereka di Rusia, tetapi kemudian meninggalkan negara itu dan sekarang tinggal di Barat.

"Kita tahu ada orang-orang yang menasihati musuh kita tentang bagaimana dan di mana memukul kita lebih keras. Namun, mereka yang telah tinggal di sini dan benar-benar bekerja terbukti lebih pintar, lebih kuat, dan efektif daripada mereka yang pergi dan memberikan nasihat seperti itu kepada musuh kita," kata Putin.

Sejak periode tersulit, ekonomi Rusia telah beralih ke pertumbuhan, kata Putin.

Di antara faktor-faktor yang mendorong perbaikan tersebut, yaitu perluasan perdagangan luar negeri, peningkatan permintaan domestik, dan penurunan inflasi, yang diperkirakan pada level 4 hingga 5 persen pada Maret.

Dia memaparkan, secara keseluruhan, perdagangan luar negeri Rusia pada 2022 melonjak 8,1 persen menjadi 850 miliar dolar AS, termasuk ekspor hampir 20 persen dan impor menurun hampir 12 persen.





Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Digempur sanksi, Putin klaim ekonomi Rusia berkembang lewat model baru

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE