Perintahkan tangkap Vladimir Putin, Rusia mengancam ICC dengan rudal hipersonik

id ICC,Presiden Rusia,Rudal,Vladimir Putin

Perintahkan tangkap Vladimir Putin, Rusia mengancam ICC dengan rudal hipersonik

Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar rapat terkait isu ekonomi via tautan video pada 18 April 2022. (ANTARA/Xinhua/Kremlin)

Istanbul (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev pada Senin mengancam Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dengan penembakan rudal hipersonik setelah lembaga itu menerbitkan surat perintah penangkapan Presiden Vladimir Putin.

“Sangat mungkin untuk membayangkan penggunaan rudal Onyx hipersonik yang ditargetkan dari kapal Rusia di Laut Utara menuju gedung pengadilan Den Haag,” kata Medvedev dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Mantan presiden Rusia itu menilai hukum publik internasional cacat karena tidak efektif menjalankan perannya mengingat banyaknya negara yang menolak menerapkan tindakan bias Majelis Umum PBB, keputusan Dewan Keamanan PBB, atau meninggalkan berbagai lembaga PBB.

"Sebuah kekuatan berdaulat tidak dapat menjalankan yurisdiksi atas kekuatan berdaulat lainnya," kata Medvedev.

Medvedev memperkirakan keputusan ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin akan berdampak mengerikan bagi hukum internasional.

“Ini adalah runtuhnya fondasi dan asas-asas hukum, termasuk segala tuntutan pertanggungjawaban yang tak dapat terelakkan," ujar dia.



Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perintahkan tangkap Putin, ICC diancam Rusia dengan rudal hipersonik

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE