Tanjungpinang (ANTARA) - Masyarakat khususnya warga Kabupaten Natuna, Kepri, diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan atau tanggal 6-8 April 2023.
Kepala Stasiun BMKG Ranai, Ferjomex Hutagalung mengatakan, selama periode tersebut, kondisi cuaca di Natuna berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta dapat disertai petir dan angin kencang dengan skala lokal yang dapat terjadi pada pagi hingga sore hari.
Masyarakat Natuna juga diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air di seluruh wilayah Natuna, dan tanah longsor di wilayah Bunguran Barat, Bunguran Tengah, Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran Selatan, Serasan, Subi dan Midai.
"Selain itu, berdasarkan prakiraan model maritim Ina-waves BMKG, tinggi gelombang di sekitar perairan Natuna masih dalam kategori tenang hingga rendah (0,1 hingga 0,75 meter) yang diprakirakan terjadi pada tanggal 6-8 April 2023," kata Kepala Stasiun BMKG Ranai Ferjomex Hutagalung di Natuna, Kamis (6/4/2023)
Baca juga: Ayo Warga Batam, TNI AL beri kesempatan untuk mengenal KRI Bima Suci
Ia menjelaskan kondisi cuaca Natuna periode 6-8 April 2023 dipicu adanya belokan angin, kelembaban udara yang cukup basah dan labilitas lokal yang cukup kuat di sekitar wilayah Natuna.
"Kondisi itu mendukung peluang pembentukan awan-awan hujan di wilayah Natuna, sehingga berpotensi memicu cuaca ekstrem," ungkapnya.
Lanjut dia menyampaikan masyarakat dapat mengakses mengenai informasi cuaca di wilayah Natuna dengan menghubungi nomor handphone 0811-7778-24 atau bida juga melihat sosial media instagram bmkgranai dan facebook infobmkgranai serta website https://www.stametranai.com/.
Komentar