Medan (ANTARA) - Polda Sumut melakukan pemeriksaan terhadap AKBP AH terkait AH, anaknya yang menjadi tersangka perkara dugaan penganiayaan terhadap Ken Admiral.
"Hari ini kami melaksanakan pemeriksaan terhadap AKBP AH, yang mana ini merupakan bagian daripada penyidikan yang kami lakukan terkait dengan kasus yang lagi viral ini. Kami telah melakukan pemeriksaan selama 7 jam, dari jam 12 (siang) sampai 7 malam," kata Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol. Sumaryono di Medan, Kamis malam (27/4).
Ia mengatakan, hasil sementara dari pemeriksaan terhadap saudara AKBP AH ini sudah cukup memenuhi unsur yang akan dipidanakan terhadap AH.
Baca juga: Polda Sumut geledah rumah AKBP AH
"Keterangan daripada saudara AKBP AH ini untuk melengkapi, memperkuat unsur-unsur pidana yang didakwakan terhadap saudara AH. Serta Kelengkapan dari pemeriksaan ini akan kami tampilkan dalam berkas perkara untuk AH," kata dia.
Dari perbuatan AH yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral, pihak Polda Sumut mengenakan Pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman 5 tahun.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap AKBP AH, Sumaryono mengatakan pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap korban Ken Admiral melalui virtual karena saat ini korban sudah berada di Manchester, Inggris karena kuliah.
Baca juga: AKBP AH diperiksa di Propam Polda Sumut
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sumut periksa AKBP AH selama 7 jam
Berita Terkait
Polda Metro Jaya dan Polda Jabar berkoordinasi buru pelaku pembunuh Vina
Jumat, 17 Mei 2024 17:35 Wib
Polda Kepri periksa urine personel di Polres Kepulauan Anambas
Jumat, 17 Mei 2024 7:39 Wib
PDI Perjuangan usung Ahok di Pilkada Sumut 2024
Jumat, 17 Mei 2024 6:03 Wib
Begini kronologi pembunuhan mayat dalam sarung di Tangsel
Selasa, 14 Mei 2024 17:00 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka baru di kasus tewasnya santri Tebo
Senin, 13 Mei 2024 12:31 Wib
Polda Sumbar: Jalan nasional di Kawasan Silaing putus total
Minggu, 12 Mei 2024 13:16 Wib
Sopir bus terguling di Ciater Subang selamat dari kecelakaan
Minggu, 12 Mei 2024 10:41 Wib
Enam WN China terdampar di perairan Kupang
Jumat, 10 Mei 2024 8:55 Wib
Komentar