Istanbul (ANTARA) - China pada Rabu (23/5) menyatakan telah menyiapkan tiga penanda di wilayah perairan Laut China Selatan yang disengketakan guna "memastikan keselamatan navigasi dan operasi kapal."
Tiga penanda itu berupa pelampung di laut atau boya (buoy) yang berfungsi sebagai tanda navigasi.
Boya-boya laut itu disebar oleh Pusat Layanan Navigasi Selatan yang bertugas di bawah Kementerian Transportasi China.
Pusat layanan itu menyebutkan ada tiga "boya ringan" yang disebar di laut dekat karang Huoai, Niue, dan Nanxun di Kepulauan Nansha.
Menurut harian China Global Times, penyebaran boya "berfungsi tidak hanya untuk memberikan keselamatan navigasi, tetapi juga memperlihatkan bahwa China menjaga kedaulatan wilayahnya, menunjukkan bahwa China adalah pemilik sebenarnya di pulau-pulau Laut China Selatan."
Langkah Beijing tersebut dilakukan setelah pekan lalu Filipina menyebar boya navigasi laut milik mereka di wilayah perairan yang disebut Manila sebagai zona ekonomi eksklusif (ZEE) milik Filipina.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China siapkan 3 'tanda navigasi' di Laut China Selatan
Berita Terkait
Presiden Filipina bersumpah membalas China dalam sengketa Laut China Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 18:15 Wib
Peneliti BRIN paparkan keajaiban zaman es terakhir di Sundaland
Senin, 25 Maret 2024 15:21 Wib
Kerugian banjir-longsor Pesisir Selatan Sumbar capai Rp1 triliun
Minggu, 24 Maret 2024 20:03 Wib
12 fakta mengenai gempa Bawean
Minggu, 24 Maret 2024 18:04 Wib
Masih terjadi 193 kali gempa susulan di Tuban
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Nelayan temukan tiga mayat di laut Aceh Jaya yang diduga warga Rohingya
Sabtu, 23 Maret 2024 16:01 Wib
Xi Jinping harap dapat kerja sama dengan Prabowo guna wujudkan komunitas bersama
Sabtu, 23 Maret 2024 5:22 Wib
Gempa susulan bermagnitudo 6,5 di timur laut Tuban dirasakan hingga Kota Malang
Jumat, 22 Maret 2024 16:52 Wib
Komentar