Athena (ANTARA) - Seorang WN Prancis merobek salinan Al Quran di sebuah masjid di Trakia Barat, Yunani, demikian perwakilan minoritas lokal Turki di wilayah itu pada Kamis (15/6).
Berdasarkan laporan warga yang menyaksikan aksi provokatif di desa Ilica Kaplicalar (Ano Thermai) di Provinsi Iskece (Xanthi), WN Prancis itu ditahan tim kepolisian Yunani setempat.
Pelaku dibawa ke kantor polisi, menurut kantor mufti terpilih di Iskece melalui sebuah pernyataan.
Aksi provokatif itu dikecam keras tokoh-tokoh ternama dari minoritas dan asosiasi Turki serta Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama Yunani.
Sekretaris jenderal kementerian terkait Giorgos Kalantzis melalui pernyataan mengatakan: "Bagi Yunani menghormati tempat ibadah semua komunitas agama adalah nilai yang tidak bisa dinegosiasikan."
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WN Prancis ditahan akibat merobek salinan Al Quran di Yunani
Berita Terkait
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
1.000 anggota Hamas jalani pengobatan di Turki
Selasa, 14 Mei 2024 16:45 Wib
TNI AL libatkan sebanyak 210 personel dalam latihan perang ranjau bersama RSN
Selasa, 14 Mei 2024 14:04 Wib
Brigade Al-Qassam sergap pasukan Israel
Sabtu, 11 Mei 2024 5:59 Wib
Brigade Al-Qassam terlibat bentrokan sengit dengan pasukan Israel di Rafah Jalur Gaza
Rabu, 8 Mei 2024 16:33 Wib
Militer Israel sebut 18 proyektil diluncurkan dari Rafah ke arah Kerem Shalom
Rabu, 8 Mei 2024 13:55 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Timnas U-23 langsung berlatih di Prancis demi persiapan optimal hadapi Guinea
Senin, 6 Mei 2024 9:37 Wib
Komentar