Pekanbaru (ANTARA) - Calon haji asal Kabupaten Siak, Provinsi Riau yakni Sholeh Bin Tarwan Abdullah (82) yang tergabung dalam kloter 15 Embarkasi Batam meninggal dunia di RS. King Faishol Arab Saudi, karena sakit jantung.
"'Innaa lillaahi wainnaa ilaihi roji'un' telah wafat Sholeh Bin Tarwan Abdullah BTH-15 di RS King Faishol Makkah Arab Saudi, beliau berangkat dari Tanah Air pada 2 Juni 2023, dimakamkan di Pekuburan Makkah," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin dari Mekkah Almukarramah seperti yang disampikan Humas Kemenag Riau Ana, Senin.
Dalam laporan Ketua Kloter BTH-15 Toto Santoso, calon haji dengan nomor porsi 0400067258 meninggal pada Senin (19/6) pukul 23.00 WAS karena sakit jantung dan jatuh.
Mahyudin mengatakan, hingga kini tercatat tiga calon haji asal Riau meninggal di Kota Makkah. Bagi yang meninggal sebelum pelaksanaan puncak haji petugas akan melaksanakan badal hajinya.
"Wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan Mina, melempar jumrah, tawaf ifadah merupakan rangkaian puncak haji yang akan banyak menguras energi jemaah. Pada tahun 2023 populasi jamaah lanjut usia mencapai 30 persen lebih disertai jamaah kategori risiko tinggi (risti) dan penyandang disabilitas," kata dia.
Karena itu, Mahyudin berharap menjelang puncak haji jamaah lansia, risti dan penyandang disabilitas tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah-ibadah sunnah yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali.
"Ada berbagai 'rukhsah' atau keringanan ibadah yang bisa di manfaatkan jemaah untuk mencegah timbulnya mudarat," kata dia.
Calon haji Riau yang meninggal menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji adalah Subani Firdaus Samad Thaha asal Kota Pekanbaru tergabung dalam BTH- 08, Yeni Artati binti Raja Yoesoef (63 Th) dari Kabupaten Kuantan Singingi tergabung dalam BTH-13 dan Sholeh Bin Tarwan Abdullah (82) dari Kabupaten Siak tergabung dalam BTH-15.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Calon haji asal Siak meninggal di RS King Faisol Makkah
Komentar