Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menambah anggaran sebesar Rp2-3 miliar untuk melakukan revitalisasi masjid di kawasan Desa Wisata Pulau Penyengat pada 2024 mendatang.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya juga mendukung pengembangan serta promosi pariwisata di Desa Wisata Pulau Penyengat salah satunya melalui media sosial.
"Kita membawa semua tim media sosial, kita akan bikin beberapa konten untuk secara penuh mempromosikan lebih gencar lagi Pulau Penyengat," ujar Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga sebut Desa Wisata Pulau Penyengat sarat wisata sejarah
Ia juga menyebut siap memfasilitasi Air Asia Group membuka rute langsung dari mancanegara, termasuk menuju Kepulauan Riau (Kepri).
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan kehadiran Pusat Informasi Pariwisata atau Tourism Information Center (TIC) Pulau Penyengat makin mempermudah wisatawan berkunjung ke pulau bersejarah ini.
"Keberadaan TIC ini untuk mempermudah akses informasi bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi destinasi pariwisata yang ada di Penyengat," kata Kepala Disbudpar Tanjungpinang Muhammad Nazri.
Baca juga: Pusat informasi wisata permudah wisatawan di Pulau Penyengat
Ia menyebut pusat informasi pariwisata yang memanfaatkan rumah panggung tak jauh dari dermaga Pelabuhan Penyengat itu berfungsi melayani para wisatawan untuk mencari informasi seputar destinasi wisata yang ada di Penyengat.
Ada beragam informasi, mulai dari peta tujuan destinasi wisata Penyengat, foto-foto tempat wisata, pemesanan akomodasi, jasa pemandu wisata, hingga pemesanan paket wisata di Pulau Penyengat.
Pihaknya berkomitmen agar ke depan pusat informasi wisata ini dapat terus ditingkatkan, baik dari tempatnya, koleksi destinasi wisata, maupun fasilitas informasi destinasi wisata. Tak hanya di Penyengat, tapi juga yang ada di Kota Tanjungpinang pada umumnya.
Karena itu, Nazri berharap kerja sama dari tokoh pemuda dan masyarakat sekitar untuk membantu Disbudpar dalam pengembangan pariwisata Tanjungpinang, terutama di Penyengat.
Baca juga: Gubernur Ansar: Bappenas kucurkan Rp25 miliar untuk revitalisasi Penyengat
Komentar