Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak semua pihak untuk menghentikan kontestasi politik yang semata-mata ingin meraih kekuasaan, terlebih dengan cara yang liberal.
"Hal ini karena telah menjadikan kehidupan bangsa kita kehilangan kehormatan, etika, rasa, dan jiwa nasionalisme serta patriotisme," kata LaNyalla saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Ia menyebut kontestasi pemilihan presiden cenderung melahirkan politik kosmetik yang mahal dan merusak kohesi bangsa.
"Batu uji yang kita jalankan dalam mencari pemimpin nasional adalah popularitas yang bisa difabrikasi," ucapnya.
LaNyalla pun menyoroti elektabilitas para bakal calon yang disebarkan oleh pendengung (buzzer) di media sosial dengan narasi saling hujat atau puji-memuji buta. Hal itu pada akhirnya membuat rakyat atau pemilih disodori oleh realita yang telah dibentuk sedemikian rupa.
Menurut Ketua DPD RI, Indonesia memiliki pekerjaan yang lebih besar, penting, dan mendesak daripada hiruk pikuk dan biaya mahal demokrasi.
Baca juga: Golkar, PAN, PKB dan Gerindra berkoalisi, begini tanggapan Megawati
Baca juga: KPI imbau lembaga penyiaran sajikan informasi Pemilu adil dan berimbang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua DPD: Hentikan kontestasi politik semata ingin meraih kekuasaan
Komentar