Ankara (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat (1/9) menegaskan, pemerintahnya tidak berkompromi dalam menegakkan larangan memakai baju kurung panjang, seperti abaya dan gamis, di lingkungan sekolah.
"Sekolah-sekolah di negara kita sekuler, bebas, dan wajib, tapi terutama sekuler... dan lambang-lambang keagamaan, apa pun itu, tidak bisa diterima (di sana)," kata Macron, menurut stasiun penyiaran BFMTV.
Presiden Prancis itu pada Jumat melakukan kunjungan ke sekolah menengah atas di Orange.
Di sana, ia mengeluarkan pernyataan soal larangan mengenakan abaya dan gamis di lingkungan sekolah.
Pernyataan Macron itu merupakan dukungan bagi sikap Menteri Pendidikan Gabriel Attal, dengan mengatakan, "Kami tidak akan berkompromi soal topik ini. ... Kami akan ambil tindakan, bukan sekedar kata-kata."
Presiden Prancis mengatakan petugas khusus bakal memberikan dukungan kepada para kepala sekolah di sekolah-sekolah yang sensitif, serta menggelar dialog dengan para murid dan keluarga mereka.
Menteri Attal mengumumkan mulai Senin (4/9),
ketika tahun ajaran baru dimulai, murid-murid yang mengenakan baju kurung tradisional tidak boleh masuk kelas.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Macron: Prancis akan tegas tegakkan larangan pakai abaya di sekolah
Berita Terkait
Menlu Mesir dan Prancis bertemu untuk membahas gencatan senjata di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 14:52 Wib
PSG juara Ligue 1 Prancis 2023/24
Senin, 29 April 2024 5:58 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Prancis sebut tidak ada ancaman nyata aksi ISIS pada laga PSG lawan Barcelona
Kamis, 11 April 2024 8:09 Wib
Sekjen PBB prihatin banyak Muslim tidak bisa rayakan Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 14:09 Wib
Sebanyak 115 anggota parlemen Prancis minta Macron hentikan penual senjata ke Israel
Sabtu, 6 April 2024 14:13 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Wakil Bupati Natuna ajak muslim amalkan Al Quran
Kamis, 28 Maret 2024 8:45 Wib
Komentar