Batam (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan telah menyelesaikan 115 perkara tindak pidana sektor jasa keuangan di Indonesia.
Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK Tongam L. Tobing di Batam, Kepulauan Riau, Rabu, mengatakan dari 115 perkara tersebut, dua di antaranya persoalan di Provinsi Kepri.
"Saat ini kita sudah menyelesaikan 115 perkara sejak 2016 di OJK dan kebanyakan itu tindak pidana perbankan. Untuk di Kepri ini kita menangani dua perkara tindak pidana perbankan dan kita sudah serahkan tersangka dan barang bukti kepada kejaksaan atas tindak pidana yang terjadi," kata Tongam.
Dalam menangani tindak pidana sektor jasa keuangan, saat ini OJK memiliki 16 penyidik, di antaranya 11 orang berasal dari Polri, lima orang lainnya adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
"Hal ini menjadi perhatian bagi pelaku industri jasa keuangan tentunya bahwa OJK itu akan tetap bergerak untuk membasmi kejahatan. Ini juga memberikan gambaran supaya mereka tidak melakukan kegiatan tindak pidana di bidang keuangan," ujar dia.
Menurutnya, melalui Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), OJK memerlukan tim penyidik tambahan untuk memenuhi kebutuhan proses penyelidikan.
"Kejahatan di sektor keuangan ini merupakan kejahatan kerah putih dan kita memerlukan tambahan penyidik, terutama dengan adanya UU P2SK ada penyidik pegawai tertentu yang berasal dari pegawai tetap OJK dan ini kita dorong untuk memenuhi kebutuhan di penyidik kita tentunya," kata Tongam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OJK selesaikan 115 perkara tindak pidana sektor jasa keuangan
Berita Terkait
Pemkot Batam siap realisasikan program makan bergizi gratis
Selasa, 19 November 2024 19:00 Wib
Satgasgakkum Astacita Polda Kepri ungkap 29 kasus pidana menonjol di masyarakat
Selasa, 19 November 2024 18:23 Wib
BSIP Kepri dampingi petani padi di Bintan kelola fase primordia
Selasa, 19 November 2024 17:28 Wib
DP3AP2KB Batam beri konseling untuk pelajar SMP berkebutuhan khusus
Selasa, 19 November 2024 16:36 Wib
Seluruh puskesmas di Batam terapkan ILP
Selasa, 19 November 2024 16:22 Wib
Pemkot Batam nilai sosialisasi pencegahan kekerasan makin optimal
Selasa, 19 November 2024 13:32 Wib
Pemko Tanjungpinang dan BPJS Kesehatan bahas rencana kerja tahun 2025
Selasa, 19 November 2024 12:35 Wib
Lapas Batam latih warga binaan keterampilan meubel
Selasa, 19 November 2024 9:28 Wib
Komentar