Utusan khusus AS tegaskan tidak ada bukti Hamas merebut bantuan untuk Gaza

id hamas,truk bantuan,utusan khusus AS,jalur gaza

Utusan khusus AS tegaskan tidak ada bukti Hamas merebut bantuan untuk Gaza

Arsip - Truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan memasuki Gaza dari titik penyeberangan pada perbatasan Gaza-Mesir di Rafah, Mesir, pada Sabtu (21/10/2023). (ANTARA/Ahmed Gomaa/Xinhua/tm)

Yerusalem (ANTARA) - "Tidak ada bukti" kelompok Hamas mengambil bantuan ke Jalur Gaza untuk mereka sendiri seperti yang ditakutkan Israel, demikian dikatakan Utusan khusus Amerika Serikat untuk urusan kemanusiaan Timur Tengah David Satterfield pada Sabtu.

Berbicara kepada wartawan di Amman, Yordania, Satterfield menyatakan "tidak terlihat ada upaya dari Hamas untuk merebut truk bantuan."

Dia menegaskan bahwa bahan bakar dari badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza "digunakan untuk truk bantuan, desalinasi air, dan rumah sakit."

"Tidak ada bukti Hamas merebut atau menghalangi masuknya bantuan ke Jalur Gaza," tegas Satterfield.

Dia juga mengungkapkan ada mekanisme yang disetujui semua pihak untuk membawa bahan bakar ke jalur Gaza ketika itu dihentikan.

Pekan ini dilaporkan beberapa rumah sakit di Gaza terpaksa tutup akibat kekurangan bahan bakar, listrik, dan persediaan penting lainnya.

Pekan ini juga tentara Israel memperluas serangan udara dan darat ke Jalur Gaza yang terus menerus dihantam serangan udara sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

Hampir 11.000 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk 9.488 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.

Kendati tetap memutus pasokan listrik, bahan bakar, dan air ke Gaza, Israel pekan ini membolehkan sedikit bantuan kemanusiaan masuk, namun jumlahnya jauh lebih sedikit dari jumlah yang dibutuhkan oleh 2,3 juta penduduk Gaza untuk bertahan hidup.

Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan, Israel mencegah bahan bakar dan listrik masuk Gaza, selain membatasi dengan ketat pasokan air, makanan dan obat-obatan sejak mulai konflik pada 7 Oktober.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pada Sabtu mengatakan awak-awaknya menerima 47 truk pada Jumat melalui pintu lintas batas Mesir-Jalur Gaza di Rafah

Truk-truk itu berisi bantuan, sementara bahan bakar masih tidak dibolehkan masuk ke kantong wilayah Palestina tersebut.

PBB dan organisasi-organisasi internasional memperingatkan kekurangan bahan bakar bakal berdampak negatif, terutama di rumah sakit-rumah sakit, yang memerlukan bahan bakar untuk menjalankan generator setelah bulan lalu aliran listrik terputus.

Kekurangan bahan bakar membuat rumah sakit, toko kue dan mesin pompa air minum tidak dapat beroperasi, sehingga meningkatkan bencana kemanusiaan di kantung Palestina yang diblokade ini.

Para pejabat PBB berulang kali mendesak Israel agar membolehkan bahan bakar masuk Jalur Gaza dan menekankan bahwa "rumah sakit tidak bisa menjadi bagian dari peperangan."

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Utusan khusus AS tegaskan tak ada bukti Hamas rebut bantuan untuk Gaza

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE