Polri terjunkan sembilan orang untuk bantu warga Palestina

id Polri,Bantuan Palestina,Pemerintah Indonesia,Bandara Soetta,Gaza, palestina, israel

Polri terjunkan sembilan orang untuk bantu warga Palestina

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti. (Azmi Samsul Maarif)

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah melalui Polri menerjunkan sembilan orang delegasi dari kesatuannya untuk membantu dan menangani warga Palestina yang menjadi korban dalam konflik di jalur Gaza.

"Rombongan yang berangkat pada Minggu (05/11) malam ini adalah sembilan anggota Polri, serta beberapa delegasi dari Kemlu dan rekan-rekan media," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti di Tangerang, Senin.

Ia menyebutkan, pengiriman ke sembilan delegasi yang mewakili Polri itu dilakukan pihaknya bersamaan penyaluran bantuan 26,5 ton dari 51,5 ton bantuan Pemerintah Indonesia untuk warga Palestina.

"Bantuan ini diberangkatkan dengan pesawat Air Bus 330 dari Bandara Soetta menuju bandara El Arish di Sinai, Mesir," ucapnya.

Dia menjelaskan, setelah tiba di bandara El Arish, bantuan tersebut telah dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri untuk nantinya diterima langsung oleh perwakilan dari negara Mesir dan melanjutkan menuju Gaza.

Jenderal bintang dua itu pun berharap masyarakat Indonesia bisa mengirimkan doa agar pengiriman bantuan ini bisa berjalan lancar. Diharapkan juga bantuan yang dikirimkan dapat berguna bagi masyarakat di Gaza yang jadi korban konflik.

"Kami mengharapkan doa restu dari seluruh warga Indonesia semoga seluruh bantuan yang dikirimkan pada hari ini akan tiba tepat waktu dan dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan yang jadi korban pertikaian dalam perang yang terjadi di Gaza," kata dia.

Diketahui, kegiatan ini adalah lanjutan dari bantuan yang telah dikirimkan pemerintah Indonesia pada Sabtu (4/11) kemarin. Bantuan ini akan diantarkan terlebih dahulu melalui Mesir, dan setelahnya baru diberikan ke masyarakat di Gaza.

Bantuan dikirimkan dalam waktu yang berbeda agar ketibaannya di Mesir dapat bersamaan. Sebab, bantuan sebelumnya dikirimkan melalui dua pesawat Hercules, dan bantuan pada Minggu (05/11) ini menggunakan pesawat komersial, Air Bus.

"Dengan dua Hercules sudah berangkat dan satu pesawat Air Bus 330 malam ini berangkat, kenapa berangkatnya berbeda, karena disesuaikan ketibaannya di bandara El Arish harus bersamaan, besok hari pukul 07.00 waktu setempat," ucapnya.

Khusus untuk bantuan yang pengirimannya melalui pesawat Air Bus 330 ini adalah barang yang telah dikoordinasikan, baik pengadaan alat-alat kesehatan, logistik berupa makanan serta tenda dan selimut.

"Bantuan dari Polri yaitu 100 tenda pleton yang satu tenda bisa memuat 50 orang yang nantinya bisa memuat 5000 orang serta 1000 selimut untuk musim dingin dan jaket musim dingin," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia, Atef al-Kahlout, meminta Pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan penuh pada RS Indonesia di Jalur Gaza.

“Di sini, dari jantung Rumah Sakit Indonesia, meminta pemerintah agar memberikan perlindungan penuh kepada seluruh pekerja, seluruh pasien dan para pengungsi yang berada di dalam rumah sakit yang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 5000 orang,” kata Atef dalam keterangan tertulis MER-C Indonesia yang diterima di Jakarta, Minggu.

Atef juga mengatakan bahwa RS Indonesia sudah diserang dan dibom sejak hari pertama yang mengakibatkan dua orang pekerja meninggal dunia.

Pihak RS Indonesia meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk menekan negara yang terlibat serangan ke Jalur Gaza agar menghentikan serangan kepada RS Indonesia.

“Kami meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk menekan penjajah agar menghentikan serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia,” kata Atef.

Atef melanjutkan, pihak RS Indonesia percaya pada Pemerintah Indonesia akan mampu untuk menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina dan memberikan perlindungan kepada rumah tamu Indonesia.

“Kami sangat yakin pemerintah Indonesia mampu memberikan tekanan kuat kepada PBB, kepada USA (Amerika Serikat), kepada penjajah untuk menghentikan serangan kepada rumah sakit,” ucap Atef.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sembilan delegasi Polri diterjunkan untuk bantu warga Palestina

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE